androidvodic.com

Reza Bukan Keluar Penjara, Dicerai Istri, Langsung Dapat Ganti, Diajak Nikah di Klinik Rutan Salemba - News

Laporan Wawancara Eksklusif Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

News, JAKARTA - Presenter Deron Eka atau yang populer dengan nama Reza Bukan (39) membawa kabar baik setelah keluar dari hotel prodeo, 18 Agustus2020 lalu.

Ia mengaku segera menikahi Serevina akhir bulan ini.

Serevina merupakan pendeta yang melayani jemaat di Gereja Bethesda di dalam Rutan Salemba.

Reza, yang terjerat kasus narkoba dua tahun lalu, merasa banyak mendapat pelajaran semasa mendekam di penjara.

Hal itu ia ungkapkan saat menjalani sesi wawancara eksklusif dengan wartawan Warta Kota (News Network) Arie Puji Waluyo di ruang redaksi Tribunnetwork, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (3/9) lalu.

Anda divonis 4,5 tahun pada 2018 tapi sudah bebas per 18 Agustus 2020. Bisa diceritakan prosesnya?
Saya bebas karena mendapatkan program asimilasi Covid-19 dari Kemenkumham. Rasanya amazing, luar biasa pokoknya.

Banyak yang bilang (saya lagi) sekolah pesantren, sekolah kehidupan, semasa di penjara. Dan sebenarnya saat dapat kabar baik (bebas) saya sempat bingung.

Selama dua tahun pola kehidupan sudah terbentuk. Bangun tidur, doa pagi, pelayanan ke gereja, pulang (ke sel) untuk antre makanan, balik ke gereja, doa sore, dan tidur.

Apalagi teman bilang di luar (penjara) suasana kacau karena Covid-19, justru di dalam (penjara) aman.

Tapi so far apapun itu, saya bersyukur dan menerima berkat dari Tuhan Yang Maha Esa (YME) yang luar biasa ini.

Presenter Reza Bukan tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat bersama dengan tahanan lain, Rabu (12/12/2018). Ia akan menjalani sidang kasus narkoba.
Presenter Reza Bukan tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat bersama dengan tahanan lain, Rabu (12/12/2018). Ia akan menjalani sidang kasus narkoba. (News/Wahyu Firmansyah)

Pengalaman seperti apa yang Anda dapat selama di dalam penjara?
Sebenarnya penjara ini bukan tempat sampah atau akhir dari hidup kita atau ending dari semua masalah.

Bagi saya pribadi, LP Salemba tempat melatih diri selama di luar rumah, belajar sabar, belajar bersyukur seperti masih ada makanan, masih bisa dikasih sama Tuhan mata untuk melihat tiap pagi dan udara untuk dihirup. Jadi bersabar, bersyukur, dan yang pasti bersuka cita.

Karena di dalam penjara hati kita penuh dengan persoalan seperti dendam sama orang yang masukin, dendam sama polisi yang penjarain, dendam sama Jaksa yang bikin mencong kasus saya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat