androidvodic.com

Kenang Detik-detik Dono Meninggal Dunia, Indro Warkop Ungkap Kekhawatiran sang Sahabat - News

News - Kepergian Dono Warkop DKI pada 30 Desember 2001 silam, masih sangat membekas di ingatan sang sahabat, Indro.

Pemilik nama asli Indrodjojo Kusumonegoro ini mengenang peristiwa ketika Dono meninggal dunia.

Indro mengatakan, sebelum detik-detik Dono mengembuskan napas terakhirnya, ia sempat mendengar kekhawatiran sahabatnya.

Baca juga: Alasan Ada Kegiatan, Rachel Vennya Batal Diperiksa Polisi Hari Ini Terkait Pelat Mobil RFS

Baca juga: Gara-gara Pelat Nomor Mobil RFS, Rachel Vennya Terancam Kena Sanksi Tilang

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Kamis (21/10/2021).

Saat itu Dono harus meninggalkan anak-anaknya tanpa ada orang tua yang mendampingi.

Apalagi sang istri sudah lebih dulu meninggal dunia.

"Beberapa jam sebelum meninggal, Mas Dono ngomong sama gue, itu masih di UGD, dokter udah bilang 'berat, nggak bisa, tinggal tunggu waktu'," kata Indro.

"Dia ngomong, Dono ngomong pakai bahasa Jawa, 'Gue tahu gue mau pergi, bukannya nggak ikhlas'."

Indro Warkop berbincang dengan awak redaksi Tribunnews, di Palmerah, Jakarta, Kamis (22/8/2019). Film Warkop DKI Reborn Part III akan tayang di bioskop pada 12 September 2019 mendatang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Indro Warkop mengenang detik-detik sang sahabat, Dono saat menghembuskan napas terakhir. (TRIBUN/DANY PERMANA)

"'Tapi anakku Ario baru jadi mahasiswa' Kan istrinya udah meninggal duluan."

"Anak dia baru masuk kuliah, apa bisa megang adik-adiknya yang jauh banget, (jarak) enam tahun enam tahun," bebernya.

Melihat kekhawatiran sahabatnya karena meninggalkan tiga orang anak, Indro kemudian menjanjikan akan merawat anak-anak Dono.

"Ya gue bilang 'Mas, njenengan lupa Allah itu Maha Pemelihara, salah satu'," ujar Indro Warkop.

Baca juga: Kaget Stefan William dan Celine Evangelista Bercerai, Natasha Wilona Berikan Doa Terbaik

Baca juga: Nindy Ayunda Tegaskan Tak Mau Rujuk dengan Askara: Terlalu Banyak Hati Keluarga Saya yang Tersakiti

"Kedua, dengan tanpa mengurangi rasa hormat gue, dan gue tahu banget keluarga lu hebat-hebat semua."

"Terjadi sesuatu nih, anak gue makan, anak lu makan, anak gue sekolah, anak lu sekolah dengan porsi semua yang sama, itu janji gue mas," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat