androidvodic.com

Gigi Hadid Sedih Russia Invasi Ukraina, Sebut Tindakan Putin Ancaman Negara Demokrasi - News

Laporan Wartawan News, Mohammad Alivio

News - Model asal Amerika Serikat, Jelena Noura Hadid atau Gigi Hadid ikut beruara soal invasi yang dilakukan Russia ke Ukraina.

Mantan Zayn Malik ini sedih melihat keadaan terkini masyarakat Ukraina yang ikut terkena dampak dari serangan militer Russia.

"Hati saya terluka untuk Ukraina dan semua yang terkena dampak oleh kenyataan yang tak terbayangkan ini," tulis Gigi Hadid di Instagram Story, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Bella Hadid Berdoa untuk Ukraina

Bahkan, kakak Bella Hadid ini menyebut bahwa Presiden Russia, Vladimir Putin sudah mengancam hak negara demokrasi di dunia.

Gigi Hadid -6677
Postingan insta story Gigi Hadid.

"Tindakan putin adalah ancaman bagi setiap negara demokratis di dunia, dan harus dihentikan," jelas Gigi Hadid.

Terakhir, model berdarah Palestina ini berharap negara-negara lain yang membantu konflik tersebut dapat memecahkan masalah saat ini di Ukraina.

"Saya berdoa agar dukungan yang diberikan negara-negara lain dapat memberi orang Ukraina apa yang pantas mereka pilih," ujar tandasnya.

Selain itu, Gigi juga membagikan pemberitaan-pemberitaan terkait invasi Russia ke Ukraina. Ia berharap perang di sana segara usai.

Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Gigi Hadid bersuara soal kemanusiaan atau penjajahan.

Sebelumnya, Gigi Hadid juga terus mengecam Israel atas tindakannya di bumi Palestina melalui sosial medianya.

Baca juga: Artis Rusia Irina Starshenbaum Minta Maaf ke Warga Ukraina, Merasa Tak Berdaya Hentikan Perang

Sebagai informasi, Kamis (24/2/2022), Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengizinkan operasi militer khusus di wilayah Ukraina.

Putin dalam pidatonya mengatakan, Rusia tidak punya pilihan selain mempertahankan diri dari ancaman Ukraina modern.

Pada Senin (21/2/2022) Eusia mengakui Donetsk dan Luhansk merdeka sebagai republik.

Donetsk dan Luhansk adalah dua wilayah aeparatis yang terletak di Ukraina timur dan lepas dari kendali Kiev pada 2014.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat