androidvodic.com

Nicholas Sean Puas Bisa Menang Lawan Sabian Tama di Ring Tinju, Siap Jadi Pelindung Keluarga - News

Laporan Wartawan News, Bayu Indra Permana

News, JAKARTA - Nicholas Sean menang lawan Sabian Tama putra dari Wishnutama dalam pertandingan tinju.

Putra Basuki Tjahja Purnama alias Ahok ini merasa puasa karena ia bisa menang melawan Sabian Tama TKO.

Kepuasan Nicholas Sean menang lawan Sabian Tama ini mengingat persiapan untuk pertandingan tersebut diakuinya sangat sigkat.

Baca juga: Lewat Pukulan Membabi Buta, Nicholas Sean Kalahkan Sabian Tama di Ring Tinju

Diakui Sean, kunci kemenangannya adalah bertahan sekuat tenaga di atas ring hingga pertandingan usai.

"Yaa makasih ada tim yang support, ada temen latihan di camp kayak puas juga sama hasilnya," ucap Nicolas Sean di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2022).

Nicholas Sean lepaskan pukulan ke arah Sabian Tama dalam laga tinju Holywings Sport Show 2.
Nicholas Sean lepaskan pukulan ke arah Sabian Tama dalam laga tinju Holywings Sport Show 2. (Tangkapan layar Vidio)

"Karena waktu latihan terbatas dan amaze juga bisa menang yang penting survive," ujarnya.

Sean menegaskan kemenangan ini jadi bukti bahwa dirinya akan melindungi keluarga dari orang lain yang berusaha mengganggu.

Baca juga: Jelang Adu Tinju, Nicholas Sean Siapkan Kursi Roda dan Baju Pasien untuk Sabian Tama

"Saya emang dilatih gitu (dominasi) saya seneng ada tempat seperti ini kita sebagai laki-laki bisa berantem secara adil," tutur Sean.

"Yaa intinya siapapun yang mau melawan papah saya, keluarga saya dia harus hadapin gue dulu, gue jadi pertahanan pertama.i intinya saya kasih yang terbaik," tegasnya.

Nicolas Sean berhasil menang TKO dalam tiga ronde melawan Sabian Tama, selama pertandingan beberapa kali terjadi insiden headgear Sabian lepas karena pukulan Sean.

Bahkan keduanya sempat bertanding tanpa menggunakan headgear di penghujung ronde ketiga.

Baca juga: Siap Adu Tinju dengan Sabian Tama di Ring, Nicholas Sean: Gua Bakal Fight

Penonton juga sempat meminta keduanya bertanding satu ronde lagi menjadi empat ronde karena banyak gangguan dari headgear Sabian Tama yang sering terlepas.

Sayangnya panitia dan wasit tak setuju dengan alasan keamanan dan memenangkan Sean dalam pertandingan tersebut.

Sabian pun meminta pertandingan ulang di acara yang sama pada bulan September 2022 mendatang, karena ia merasa belum maksimal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat