androidvodic.com

Jennifer Lopez Ungkap Gaya Hidupnya Berubah Setelah Alami Panic Attack di Usia 20 Tahun - News

Laporan Wartawan News, Mohammad Alivio

News, JAKARTA - Aktris Jennifer Lopez akui pernah mengalami panic attack atau serangan panik akibat kelelahan.

Ia mengalami serangan panik saat usianya 20 tahun. 

"Saya berada di lokasi syuting sepanjang hari, di studio sepanjang malam, melakukan junket dan syuting video di akhir pekan. Ketika saya berada di fase-fase akhir dari usia 20-an, saya berpikir bahwa saya tak terkalahkan," kata Jennifer, dikutip dari People, Senin (11/7/2022).

Baca juga: HOT: Jennifer Lopez dan Ben Affleck Terlihat Hangout Bersama, Mesra!

"Sampai suatu hari, saya duduk di sebuah trailer, serta semua pekerjaan dan stres yang menyertainya, ditambah dengan kurangnya waktu istirahat untuk memulihkan diri secara mental, mengganggu saya," lanjutnya.

Jennifer Lopez.
Jennifer Lopez. (www.mirror.co.uk)

Jennifer mengingat betul bagaimana saat ia berubah dari merasa benar-benar normal hingga seketika ia tidak bisa bergerak.

"Saya benar-benar beku. Tidak dapat melihat dengan jelas dan kemudian gejala fisik yang saya alami mulai membuat saya takut dan rasa takut itu bertambah dengan sendirinya," ungkap Jennifer.

Dari situ, ia baru tahu bahwa hal itu terjadi karena ia mengalami panic attack yang disebabkan oleh kelelahan

Penyakit semacam itu baru ia ketahui baru-baru ini.

"Dokter berkata 'Tidak, Anda tidak gila. Anda perlu istirahat...istirahatlah sekitar tujuh hingga sembilan jam per malam, jangan minum kafein, dan pastikan Anda berolahraga jika Anda akan melakukan pekerjaan ini," ujar Jennifer.

Momen tersebut membuat Jennifer sadar bahwa betapa seriusnya konsekuensi tentang mengabaikan apa yang dibutuhkan tubuh dan pikiran untuk tetap sehat.

Jennifer mengungkap bahwa sejak saat itu ia memanggil seorang profesional kesehatan yang bisa mengetahui penyakitnya tersebut.

"Saya bertanya kepada dokter apakah saya menjadi gila. Dia berkata, 'Tidak, Anda tidak gila. Anda perlu tidur, tidurlah 7 hingga 9 jam per malam, jangan minum kafein, dan pastikan Anda tidur nyenyak. latihan Anda jika Anda akan melakukan pekerjaan sebanyak ini," cerita Jennifer.

Peristiwa yang dialaminya itu mengubah cara pandangnya terhadap kesehatannya. Kini Jennifer jadi hidup lebih sehat.

"Saya menyadari betapa seriusnya konsekuensi mengabaikan apa yang dibutuhkan tubuh dan pikiran saya untuk menjadi sehat dan di situlah perjalanan saya menuju kesehatan dimulai," tutur Jennifer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat