androidvodic.com

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

News - Setelah sukses membintangi sinetron Jodoh Wasiat Bapak, Ady Sky terus mengembangkan bakat aktingnya dengan menerima tawaran lainnya.

Kali ini Ady Sky menerima tawaran film bertajuk 'Nagih Janji Cinta', yang berperan sebagai dokter Satrio.

Ady mengakui tawaran tersebut datang setelah sinetron terakhirnya selesai diproduksi.

"Selama 1,5 tahun jadi pengantar jenazah, aku mau coba hal lain lah akhirnya terima tawaran ini," kata Ady Sky ketika berbincang di Podcast Kinari Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022) bersama Marsha Aruan.

Baca juga: Sinopsis Film Nagih Janji Cinta, Dibintangi Marsha Aruan, Tayang 8 Desember 2022 di Bioskop

Peran Satrio disebut Ady adalah lelaki yang optimis dan harus mendapatkan sesuatu yang diinginkan olehnya.

"Satrio ini dokter yang kaya, kepedean, bibit bebet bobot jelas dan akan menikah sama Ajeng," ucapnya.

Tidak mudah bagi pria berusia 29 tahun itu dalam mendalami peran sebagai dokter Satrio, karena ia harus menciptakan karakter yang ngeselin.

"Engga ada yang mudah, butuh proses dan observasi saat mendalami. Beda sama sinetron kan, kalau film lebih detil. Kalau sinetron gak terlalu mendalami, baca skenario di lokas," jelasnya 

"Buat aku di film ini observasi ke teman dokter, gimana jadi dokter muda, gimana main semi antagonis dan ada komedi sedikit. Banyak konsultasi sama sutradara," sambungnya.

Ady Sky mengungkapkan dirinya sangat dibantu sang sutradara, Rizki Balki dalam mendalami peran dokter Satrio, karena jalan ceritanya banyak melakukan drama.

"Dokternya gak ada bedah cuma pelakat nama aja. Sisanya lebih ke konflik. So far senang lah bisa terlibat disini," ujar Ady Sky.

Film Nagih Janji Cinta mengangkat cerita tentang anak ningrat bernama Ajeng yang memperjuangkan cintanya kepada Bagas, merupakan anak petani.

Film ini dibintangi sederet artis tanah air diantaranya Marsha Aruan, Irzan Faiq, Sujiwo Tejo, Wanda Hamidah, Ady Sky, Ghea Indrawari, Frislly Herlind, dan masih banyak lagi. (ARI)