androidvodic.com

Jadi Bandar Judi di Thailand, Dennis Lim Tobat usai Dengar Dakwah Aa Gym: Langsung Beli Tiket Pulang - News

News - Ustaz Dennis Lim mengaku titik balik saat memutuskan berhenti jadi bandar judi setelah menonton tayangan ceramah dari Ustaz Abdullah Gymnastiar alias AA Gym.

Dennis Lim ngaku menonton ceramah Aa Gym itu saat masih berada di meja kasino.

Diketahui Dennis Lim sempat bekerja menjadi bagian dari tim IT untuk mengurusi sistem perjudian salah satu kasino di Thailand.

Akhirnya Dennis Lim membangun kasino sendiri setelah bekerja dua tahun di bawah pimpinan orang lain.

"Dua tahun kerja (di kasino). Lalu setelah dua tahun berhenti karena malah buka Kasino sendiri malah jadi banyak," katanya dikutip dari YouTube Trans7 Official, Senin (6/2/2023).

Besar di keluarga Tionghoa, Dennis mengaku sudah memeluk agama Islam lantaran lahir dari ibu yang muslim dan ayah yang mualaf.

Baca juga: Sosok Pendakwah Dennis Lim, Tegas Bukan Mualaf hingga Ungkap Awal Ayahnya Datang ke Indonesia

Diakui Dennis, sebelum pergi ke kasino ia tetap menunaikan salat terlebih dulu.

Ia menyadari ibadahnya itu hanyalah bentuk pembenaran dari pekerjaanya di dunia perjudian itu.

"Lebih nggak tahu diri aja kalau misalkan itu (salat) nggak dilakuin."

"Sebetulnya untuk kayak dalih sih seenggaknya minimal masih ada salatnya," terangnya.

Tak hanya dirinya yang pernah terlibat dalam hitam itu, Dennis mengatakan sang ayah pun dulu sempat memiliki usaha perjudian juga.

"Dulu ayah pun juga sempat jadi bandar judi, sebelum akhirnya pada beralih ke (judi) online," lanjutnya.

Dennis menyatakan baik ayahnya maupun dirinya sendiri tidak merasakan kebahagian dalam dunia judi yang ia geluti itu.

Dennis Lim mengaku menjalankan ibadah salat dulu sebelum berangkat ke kasino.
Dennis Lim mengaku menjalankan ibadah salat dulu sebelum berangkat ke kasino. (Tangkap layar kanal YouTube Trans7 Official)

Meski begitu ia belum berani melapaskan dirinya dari jerat dunia hitam lantaran mengaku hanya memiliki iman yang lemah.

"Tapi sama, nggak ada yang happy ending, tapi ya karena masih lemahnya iman nggak semua orang akhirnya berani untuk lepas dari itu semua," bebernya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat