androidvodic.com

News - Chat dengan mantan karyawan beredar di media sosial, YouTuber Fuji menjalani pemeriksaan untuk melengkapi laporan polisi.

Perseteruan antara Fuji dengan mantan karyawannya kini memasuki babak baru.

Belum lama ini beredar chat kasar diduga dari Fuji kepada mantan karyawannya beredar di media sosial.

Sebelumnya, Fuji sempat mendatangi Polda Metro Jakarta Barat untuk melaporkan mantan karyawannya pada Kamis (7/9/2023) lalu.

Belum lama ini Fuji menjalani pemeriksaan guna menindaklanjuti laporannya tersebut.

"Hari ini agendanya kita ada pemeriksaan tambahan yang harus dilengkapi lagi," kata kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin dikutip dari YouTube Mantra Room, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Kenang 2 Tahun Kepergian Sang Kakak, Fuji Tambahkan Potret Vanessa-Bibi di Foto Perayaan Ultahnya

"Jadi hari ini dilengkapi semua bukti tambahan juga bukti keterangan," imbuhnya.

Kedatangan pemilik nama lengkap Fujianti Utami Putri alias Fuji ke Polda Metro Jakarta Barat itu sekaligus untuk berkonsultasi mengenai percakapan dengan mantan karyawan yang belakangan beredar di media sosial.

"Sebenarnya bukan masalah baru, tapi saya mendapat informasi bahwa chat-chatannya kak Fuji bersama dengan orang yang pernah bekerja sama beliau itu diposting-posting."

"Kita mau konsultasi juga, sementara agenda kita hari ini seperti yang saya sampaikan," terangnya.

Mantan Karyawan Bongkar Chat Kasar Fuji

Baca juga: Tanggapi Kabar Kedekatan Fuji dengan Asnawi, Haji Faisal Mengaku Tak Kenal sang Pesepakbola

Melalui akun Instagram @hay_tje, mantan karyawan Fuji membongkar chat kasar yang diduga sang YouTuber kepada dirinya.

"Bac*t lo. Gue ilang respect sama orang yang kurang ajar sama gue, gatau diri dan nggak mau belajar," tulis Fuji.

Bahkan mantan kekasih Thariq Halilintar itu meminta yang karyawan yang saat itu bekerja menjadi kameramennya tersebut untuk tak usah terlalu dekat dengan dirinya.

"Lo kerja sebatas kerja, Ga usah deket-deket sama gue, gak usah sok akrab, nggak usah sok kenal," sambungnya dengan nada ketus.