androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Bayu Indra Permana

News, JAKARTA - Uci Flowdea tiga bulan lalu merasa mendapat teguran dari Tuhan karena diingatkan pada sosok Medina Zein yang menjalani masa hukuman akibat kasus penipuan.

Hal itu membuatnya merasa bersalah. Sebab, ia melaporkan Medina Zein dengan tuduhan penipuan dan pengancaman.

Kasus itu bergulir hingga Medina divonis bersalah dan dipenjara.

Hingga suatu hari ayahanda Medina Zein meninggal. Tapi medina tak bisa menghadiri pemakaman sang ayah.

Hal itu membuat Uci Flowdea tertempelak.

"Aku pikir kayak enggak ada gunanya dan apa yaa kan dia udah ditahan," ucap Uci Flowdea di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

"Aku pikir ya udah yang penting Medina udah tahu bahwa hukum di Indonesia berjalan dan udah kasih pelajaran ke dia," ungkapnya.

Baca juga: Merasa Bersalah, Uci Flowdea Ajukan Permohonan Pengurangan Masa Hukuman Medina Zein

Uci sedang berusaha mengajukan surat permohonan keringanan penahanan terhadap Medina Zein.

"Kayak buat apa sih kan udah terbukti Medina Zein bersalah, kan kasusnya ada dua yang pertama pengancaman dan tas palsu," tuturnya.

"Menurut saya dengan ditahan selama ini dia udah lebih baik yaa," lanjut Uci.

Uci tak asal bergerak, ia berkonsultasi dengan pakar hukum soal rencananya untuk mengurangi masa tahanan Medina.

Ia hanya berusaha namun tak bisa menjanjikan bahwa Medina Zein akan dikurangi masa hukumannya.

"Aku pasti konsultasi ke pakar hukum, aku ada surat dan menemui pihak terkait aku udah ketemu Dirjen dengan tiga tembusan, terus ke Lembaga Permasyarakat Perempuan kelas 1A Jakarta terus lawyer," terangnya. 

"Meskipun enggak tahu yaa bisa apa nggak tapi aku usaha aja dulu," tambahnya.

Sekedar informasi Medina Zein sedang jalani masa hukuman di Lapas Pondok Bambu atas kasus pengancaman, sementara itu Medina juga sudah diputus hukuman dua tahun atas kasus tas palsu di Surabaya.