androidvodic.com

Kaget Konten Obrolannya dengan Fachrul Razi Viral, Eddy Wijaya Tak Berniat Sudutkan Pihak Tertentu - News

Laporan Wartawan News Willem Jonata
 
 
News - Konten Youtuber Eddy Wijaya yang menghadirkan bintang tamu Jenderal TNI Purn Fachrul Razi jadi sorotan netizen.

Konten tersebut viral karena Fachrul Razi menyinggung alasan di balik pencopotannya sebagai Menteri Agama.

Sebagai host channel YouTube EdShareOn, Eddy Wijaya menegaskan tak bermaksud mengarahkan isu seputar pencopotan Fachrul Razi untuk dikaitkan kontestasi politik jelang Pilpres 2024.

Ia juga sama sekali tak berniat menyudutkan pihak-pihak tertentu. Menurut dia, kontennya sebatas obrolan dan diskusi yang rutin yang dilakukannya setiap pekan bersama tokoh yang diundang.

Jadi Fachrul Razi bukan satu-satunya bintang tamu channelnya karena ada pula Hayono Isman, Agum Gumelar, dan Komisioner Komnas Disabilitas Asri Mutmainnah.

Baca juga: Video Trailer GTA VI Tembus 62,5 Juta Penonton dalam 12 Jam, Trending Nomor 1 di YouTube

Soal obrolan dan diskusi dengan Fachrul Razi, lanjut Eddy, awalnya menceritakan tentang tantangan saat menjadi Menteri Agama.

"Nah, ada momen saat itu memang saya bertanya, kira-kira apa yang membuat Bapak Fachrul Razi dicopot sebagai Menteri Agama.

Bapak Fachrul Razi kemudian bercerita seperti yang ada dalam tayangannya yang sedang viral saat ini,” terang Eddy Wijaya.

Ia tak menyangka konten obrolannya dengan Fachrul Razi viral di TikTok dan Instagram bahkan sudah banyak di-repost pihak lain.

Eddy sekali lagi menegaskan kontennya tidak ada intervensi dari siapapun.

Murni hanya obrolan yang mengalir tanpa pretensi dan diharapkan jadi inspirasi.

Ya, konten-konten Eddy yang diunggah untuk short Youtube sebetulnya lebih banyak bernuansa motivasi.

Misalnya, konten berjudul "Keberanian Mengejar Mimpi", "Tak Ada Perjuangan yang Sia-sia", dan "Jangan Selalu Melihat ke Atas".

Selain youtuber, Eddy juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan.

Tak jarang ia diundang sebagai pembicara dalam seminar motivasi, nilai seni, budaya dan kebangsaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat