androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Fauzi Alamsyah

News, JAKARTA - Grup band Base Jam kembali mewarnai industri musik Tanah Air setelah 3 dekade vakum dengan meluncurkan mini album berjudul 3[6]0 (Tiga Enam Puluh).

Album 3[6]0 (Tiga Enam Puluh) menjadi titik awal bagi Base Jam dalam mengarungi tahun 2024.

"Ketika kami berdiskusi memikirkan apa judul album ini, kami sudah tahu akan menjadi sebuah cerita. Tetapi ketika ide angka 360 dan kemudian penulisan 3[6]0 yang menegaskan mengenai angka 30 dan 6, terasa sangat cocok dan mewakili pesan, perasaan dan kondisi kami saat ini," kata Alsa Base Jam dalam jumpa persnya di Erwin Gutawa Music Center, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Hampir 30 Tahun Berkarya, Base Jam Pastikan Tidak Akan Bubar

Kini Base Jam diperkuat oleh Sigit (vokal), Alvin (vokal), Oni (gitar), Aris (gitar), Sita (bass) dan Alsa (drum) itu punya cerita menarik di balik pembuatan album 3[6]0.

Dengan perjalanan karir yang tidak sebentar membuat Base Jam kehilangan beberapa personel sebelumnya. 

Namun kini mereka kembali berkarya untuk mengarungi industri musik Tanah Air dan para penggemarnya dengan merangkum siklus perasaan dari jatuh sakit hingga kembali bangkit lewat lima lagu di dalamnya.

"Kami ingin membawa aura positif lewat album ini. Dari lagu galau Kisah Baru, kami langsung Move On ke lagu lain dengan afirmasi positif," kata Sita.

Lebih lanjut mini album ini sekaligus menjadi perayaan 30 tahun Base Jam di di industri musik Indonesia.

"Tahun lalu ketika kami menginjak usia 29, terasa luar biasa dan tidak percaya. Sekarang, bisa di usia ke-30 dan bisa merilis sebuah mini album, itu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan baru lagi buat kami," ujar Sigit Base Jam.

"Kami berkarya. Masing-masing dari personel menyumbangkan lagunya, dan hasil dari proses seleksi, jadilah 5 lagu ini. Dan ternyata, setelah dilihat benang merah liriknya, memang ada semacam cerita di dalamnya," tandas Oni Base Jam.