Cerita Rian Arifin Sebelum Kondang, Pernah Jadi Tukang Becak Pengangkut Kayu - News
Laporan Wartawan News Willem Jonata
News - Siapa sangka Rian Arifin, youtuber kondang dengan 1,45 juta subscribers itu, dulunya seorang pengemudi becak gerobak pengangkut kayu.
Pemuda dari Desa Bangun Jaya, Rokan Hulu, Riau, harus banting tulang hanya untuk mendapatkan upah Rp 50 ribu per hari.
Bukan hanya untuk makan, ia menarik becak gerobak pengangkut kayu juga untuk menutupi biaya kuliah.
Pandemi covid-19 mengubah jalan hidupnya. Kala itu pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Praktis ia tak bisa lagi bekerja. Kuliah diliburkan.
Bosan, Rian cari kesibukan lain. Pada awal 2020 ia mulai aktif bikin konten untuk Youtube bermodal handphone "kentang", yang memiliki spesifikasi rendah.
Ia menggandeng preman kecil dan preman kampung, pemuda tanggung yang sering nongkrong di sekitar rumahnya.
Baca juga: Seorang YouTubers Tewas Tenggelam saat Cari Ikan di Boyolali, Ditemukan Sehari Kemudian
Bersama-sama, mereka banyak membuat konten, misal laki-laki pakai daster hingga diejek warga.
Kemudian membuat percakapan aneh dan lucu antara preman kecil dan preman kampung.
Tak disangka-sangka beberapa kontennya viral dan masuk televisi.
Konten “Preman Kecil Kasi Gaji YouTube kepada Orang Tua dan Adik-adiknya” tembus 4,1 juta views.
Sementara konten “Preman Kecil Ini Marahin Setiap Anak Kecil Minta Oleng Truk” tembus 3,8 juta views.
Viralnya konten tersebut membuat subscribers terus bertambah.
Hanya butuh waktu enam bulan channel Rian dapat dimonetisasi.
Terkini Lainnya
Awal tahun 2020 ia mulai aktif bikin konten untuk Youtube bermodal handphone kentang yang memiliki spesifikasi rendah
BERITA REKOMENDASI
Tokopedia Lakukan PHK Setelah Merger, Ini Kata Pengamat
BERITA TERKINI
berita POPULER
Aldi Taher Ungkap Kondisi Terkini Ibunya yang Alami Stroke dan Infeksi Paru-paru: Responsnya Bagus
Pernah Kalah Boxing Lawan Dinar Candy, Berlliana Lovell Ogah Naik Ring Lagi
Deretan Artis yang Lakukan Operasi Plastik, Ada Sarwendah hingga Mahalini
Dihujat dan Diremehkan, Marshel Widianto Ungkap Pengalaman Politiknya, Buktikan Punya Kapasitas
Dicibir Pandji Pragiwaksono dan Nikita Mirzani, Marshel Widianto Tetap Pede Maju Pilkada Tangsel