androidvodic.com

Konten Kreator Seperti Jamur di Musim Hujan, Ody Waji Ingatkan Pentingnya Pemahaman UU Hak Cipta - News

Laporan Wartawan News, Willem Jonata

News, JAKARTA - Di zaman yang serba online, memiliki pekerjaan di dunia digital adalah sesuatu yang nyata bisa menghasilkan uang.

Salah satu pekerjaan yang muncul seperti jamur di musim hujan di era digital ini adalah konten kreator.

Harus diakui konten kreator merupakan profesi yang menjanjikan. Banyak yang sudah membuktikan kalau pekerjaan itu bisa menghidupi dan tak bisa lagi dipandang sebelah mata.

Sejumlah artis papan atas Indonesia bahkan tergiur menjadi konten kreator. Sebut saja Raffi Ahmad, Baim Wong, hingga Denny Sumargo. Mereka bisa mendulang cuan dari endorse.

Tak hanya artis, banyak dari kalangan orang awam yang juga terjun sebagai konten kreator dengan kreativitas mereka.

"Hanya saja kita sebagai kreator harus paham bahwa kreativitas itu dilindungi oleh hukum negara melalui Undang Undang Hak Cipta. Akan ada sanksi hukum bagi mereka yang melanggar hak cipta dan jumlahnya tidak sedikit, bisa sampai ratusan juta,” ujar Ody Waji, seorang digital entrepreneur yang menjadi pembicara dalam workshop daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 8, Kamis (04/04/2024).

Untuk menjadi konten kreator, Ody menjelaskan pentingnya pengembangan diri dengan banyak membaca, melihat banyak konten dari kreator lain dan sering-sering scroll di sosial media supaya terlatih dengan konten yang digemari masyarakat saat ini.

Menurut dia, setiap orang bisa menjadi kreator dan diperbolehkan untuk mengambil inspirasi dari konten orang lain, dengan catatan harus menyebutkan dengan jelas sumbernya dari mana supaya tidak terkena pelanggaran hak cipta.

Workshop daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 8 ini diadakan di Kabupaten Sorong, Papua Barat, dan dihadiri siswa dari beberapa sekolah, antara lain MAN negeri kota Sorong, SMP Negri 3 kota Sorong, dan SD negeri 36 kota Sorong.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membuka workshop.

Dalam sambutannya, ia mengatakan pengguna internet di Indonesia naik secara signifikan setiap tahunnya.

"Tahun ini terbukti Indonesia mendapatkan indeks 3.59 dari 5 untuk tingkat literasi digital dengan kata lain memasuki tahap sedang. Ini meningkat dari tahun lalu di indeks 3.54," ucap dia.

Dengan adanya kegiatan ini, Budi Arie berharap workshop tersebut dapat mendongkrak indeks supaya semakin baik lagi di tahun mendatang dan indeks keseluruhan masyarakat Indonesia naik di mata dunia.

Sementara Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan berharap workshop daring ini dapat mendukung transformasi digital Indonesia.

"Terbukti perkembangan literasi digital masyarakat dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan meningkatnya
pengguna internet di Indonesia," tandasnya.

Baca juga: Jatuh Bangun Karier Andhikawipra sebagai Konten Kreator

Selain Ody, Alex Iskandar MBA selaku Managing Director IMFocus Digital dan Descha Muchtar, founder of BITSY sekaligus digital marketing consultant, hadir sebagai nara sumber.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat