androidvodic.com

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

News, JAKARTA - Presenter dan pesinetron Kartika Putri tengah menikmati perannya sebagai seorang istri dari Habib Usman bin Yahya, selama enam tahun menikah.

Kartika Putri perlahan meninggalkan panggung hiburan, karena ingin mengurusi suami dan anak-anaknya di rumah.

Baca juga: Tanggapan Richard Lee Dituding Hasut Netizen untuk Benci Kartika Putri dan Dianggap Terlalu Nyinyir

Dibalik itu semua, rupanya Kartika Putri sempat mengajukan syarat kepada Habib Usman bin Yahya, sebelum mereka menikah tahun 2018 lalu.

"Dari awal mau nikah sama habib, habib nanya mau minta apa. Aku cuma minta syarat untuk Habib tidak poligami," kata Kartika Putri ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2024) malam bersama Habib Usman bin Yahya.

Permintaan tersebut dikarenakan Kartika tau poligami diperbolehkan dalam syariat agama Islam.

Terlebih sang suami adalah pemuka agama, yang begitu paham tentang apa yang diperbolehkan atau tidak.

Kartika yang masih fakir ilmu dan wawasan pun tidak mau, hal tersebut jadi boomerang untuk dirinya sendiri, sehingga meminta Habib Usman tidak poligami sebelum menikah jadi syarat terpenting.

Baca juga: Masih Rasakan Sakit Imbas Tabiat Buruknya, Richard Lee Minta Kartika Putri Meminta Maaf di Depan TV

"Pernikahan itu ibadah, kalau aku belum bisa ibadah ke suamiku ngapain dimulai. Aku gak mau dosa," ucapnya.

"Jadi pas awal, kalau Habib mau poligami, jangan nikahi aku karena aku bukan orangnya," sambungnya.

Diakui Kartika, kalau Habib Usman pun menyetujui syarat darinya.

Sehingga mereka memutuskan untuk melanjutkan jalinan asmara mereka ke jenjang pernikahan enam tahun lalu.

"Kalau di pertengahan jalan habib berubah pikiran dia tau konsekuensinya. Kita mundur secara teratur," tegasnya.

Kartika Putri merasa belum sanggup cintanya dimadu oleh wanita lain. Ia bersyukur karena Habib Usman bin Yahya mau menuruti permintaannya.

"Ya Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada pembahasan itu (poligami) di rumah. Cuma hati manusia kan kita tidak tahu," ujar Kartika Putri.