androidvodic.com

Pengacara Sebut Keputusan Perpisahan Ruben Onsu dan Sarwendah tidak Dibahas bersama Keluarga Besar - News

Laporan Wartawan Wartakoalive Arie Puji Waluyo

News, JAKARTA - Chris Sam Siwu kuasa hukum Sarwendah masih merahasiakan apa alasan kliennya, bisa digugat cerai oleh Ruben Onsu.

Sebelum adanya gugatan cerai, Chris Sam Siwu mengakui keputusan perpisahan Ruben Onsu dan Sarwendah tanpa dibahas bersama keluarga besar.

"Saya merasa keluarga akan mensupport apapun. Kalau sudah di mediasi keluarga, gak mungkin ada gugatan. Tapi ini ada gugatannya kan," kata Chris Sam Siwu ketika ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).

Mengenai alasan Ruben menceraikan Sarwendah, Chris masih menutup mulut rapat-rapat. Sebab, ia merasa permasalahan kliennya memang harus diselesaikan di ranah pengadilan.

"Kalau soal itu (alasan bercerai), tunggu tanggal mainnya aja. Kalau sudah waktunya, kami akan buka semuanya ke publik," ucapnya.

Baca juga: Sarwendah di Luar Negeri, Kuasa Hukum Tak Bisa Pastikan Kliennya Hadiri Sidang Cerai Perdana

Namun di sisi lain, Chris memastikan kalau komunikasi Sarwendah dan Ruben Onsu masih sangat baik. Keduanya tetap berhubungan demi tumbuh kembang anak.

"Komunikasi kami antar pengacara sangat baik, komunikasi Ruben ke sarwendah sangat baik artinya pengin semua hasilnya dengan baik, gak ada salah menyalahkan. Kalian analisa sendiri," jelasnya.

Jika masih baik-baik saja dalam berkomunikasi, apakah Sarwendah dan Ruben akan kembali rujuk? Chris tak bisa memastikannya.

"Apapun bisa terjadi. Yang penting semua komunikasi baik baik aja," ungkapnya.

"Hemmm tunggu tanggal mainnya aja. Semua proses persidangan ada proses mediasi dan lainnya," tambahnya.

Karena masih baik-baik saja, Chris berharap perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu bisa berjalan dengan lancar sampai diputus Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Artinya pengin semua hasilnya dengan baik, gak ada salah menyalahkan. Kami minta doanya semoga proses ini berjalan baik buat Ruben, Sarwendah, dan anak anak," ujar Chris Sam Siwu. (ARI).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat