androidvodic.com

Kejuaraan Dunia Sanda Ajang Latihan Tanding Atlet Indonesia - News

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo

News,JAKARTA - Kejuaraan Dunia Wushu nomor Sanda (tarung) yang akan berlangsung di Jakarta 20-21 November di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, akan digunakan sebagai ajang pemanasan dan latihan jelang Asian Games dan Kejuaraan Dunia Wushu 2015.

Meskipun demikain Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) tetap berharap keempat atletnya yang diturunkan dalam Kejuaraan Dunia ke-7 itu dapat menuai prestasi diantara para juara dunia yang tampil.

Menurut Sekretaris Jenderal PB WI, Iwan Kwok, pihaknya tidak menaruh target untuk atlet Indonesia di ajang tersebut karena level atlet Indonesia masih jauh di bawah atlet kelas dunia dari negara asing.

"Kita ingin lihat level atlet Sanda kita di tingkat dunia itu sejauh mana. Terutama diantara negara-negara yang melahirkan banyak atlet Sanda hebat, seperti Tiongkok, Iran, Rusia, dan Kazakhstan. Kita ingin bisa memotivasi atlet, pelatih, pembina untuk berprestasi di tingkat dunia," kata Iwan.

Sementara itu menurut manajer tim wushu Indonesia, Ratino, atlet Indonesia diharapkan bisa tampil baik dan bisa mencari pengalaman bertanding dengan atlet dunia.

"Yang kurang dari atlet kita adalah kurang jam terbang bertanding, makanya atlet Indonesia training campnya di China. Di sana setiap pekan ada kejuaraan jadi banyak pertandingan," ujarnya.

Sementara atlet Indonesia yang akan turun di kejuaraan dunia Sanda adalah  Junita Malau (48 kg), Hertati (52 kg), Moria. Manalu (65 kg), dan Edowar Virnanda (52 kg). Yang dapat tampil di Kejuaraan Dunia Sanda ialah para atlet 4 besar di tiap kelas pertandingan pada Kejuaraan Dunia Wushu 2013. Kejuaraan Dunia Sanda 2014 akan mempertandingkan 18 kelas pertandingan dan diikuti 58 atlet dari 38 negara.

"Keempat atlet yang kita turunkan memang masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2015 Singapura. Tapi ini bukan satu-satunya penentuan tim inti SEA Games 2015, karena nanti akan ada seleksi nasional lagi untuk menentukan tim inti SEA Games," kata Ngatino.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat