androidvodic.com

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Tak perlu menunggu lama untuk menumbuhkan kebersamaan antara Komedian Musisi dan Atlet Indonesia (Komando) dengan Matador.

Dari flatform atau tataran ide keberadaan mereka yang tidak berbeda, ditunjang visi, misi dan tekad untuk turut memperjuangkan eksistensi berkesenian dan berolahraga guna lebih memberikan hiburan sekaligus edukasi bagi masyarakat, Komando dan Matador segera menjalin kemitraan.

Secara prinsip, rencana kemitraan atau kerjasama tersebut sudah disepakati Kamis (12/2) sore, dari pertemuan antara dua petinggi organisasi yang berbasis olahraga itu. Pada Kamis sore, sudah bertemu Ketua Umum Komando Taufik Hidayat dengan Presiden Jakarta Matador Football Club (JMFC), Heru Pujihartono.

Taufik Hidayat yang didampingi Bedu, Sekjen Komando, dan Tazul Arifin, komedian yang lebih dikenal dengan nama Azul Jiung, mengapresiasi rencana kerjasama jangka panjang dengan JMFC yang diharapkan akan lebih memberi manfaat besar bagi kedua belah pihak.

Matador selama ini sudah dikenal di banyak daerah, sementara Komando adalah organisasi yang baru terbentuk 18 Januari 2015 lalu, sebagai wadah dari kalangan komedian, musisi dan atlet Indonesia.

"Dengan kerjasama ini, Komando dan Matador akan seiring sejalan. Kegiatan Komando akan melibatkan JMFC, demikian juga sebaliknya," ungkap Heru Pujihartono, yang hampir sepuluh tahun ini berjuang keras membesarkan dan mempertahankan JMFC.

Dalam pertemuan yang konstruktif dan diwarnai aura positif itu, Heru Pujihartono menjelaskan kepada Taufik Hidayat, Beddu dan Azul Jiung kiprah JMFC.

Berawal dari membina pemain usia dini, JMFC mewarnai kompetisi sepakbola nasional dengan berkiprah di kompetisi Divisi III Liga Amatir Indonesia, dan terakhir tampil di kompetisi Divisi I LIga Indonesia 2014.

Saat ini, terang Heru, JMFC atau Matador tengah serius melakukan program pembinaan sepakbola putri.

"Kami membentuk tim putri di Jember, Jatim. Tim ini akan ikut berbagai kompetisi, termasuk turnamen di Kediri, Jatim," jelas Heru, tentang tim putri Jakarta Matador FC di Jember itu.

Heru juga mengungkapkan rencananya untuk menggelar turnamen segitiga sepakbola putri di Yogyakarta, Maret mendatang. Turnamen yang bersifat Trofeo atau segitiga itu digelar bersama Asprov PSSI Yogyakarta.

Menyusul kemitraan dengan Komando, maka Trofeo di Yogyakarta sudah akan melibatkan Taufik Hidayat dan kawan-kawan.

Kolaborasi antara Komando dengan Matador ini akan dimatangkan secara serius setelah kepulangan Komando dari Sawahlunto, Sumbar.

Seperti diketahui, Taufik Hidayat dkk dari Komando akan melakukan kunjungan ke Sawahlunto pada Jumat hingga Minggu (13-15/2) ini, atas undangan Pemkot Sawahlunto.

Di Sawahlunto, Komando akan mengikuti serangkaian acara, termasuk pertandingan sepakbola persahabatan dan 'soft launching' dari Komando itu sendiri.

Menurut rencana, setelah 'soft launching' di Sawahlunto, akan dilakukan 'grand launching'di Jakarta. Pada 'grand launching' itu, direncanakan Turnamen Trofeo antara tim Komando, tim putri Jakarta Matador FC Jember, dan satu tim putra lain yang akan ditentukan kemudian.

"Tanggal 1 atau 8 Maret tampaknya cukup bagus," kata Heru.

Pada kesempatan 'grand launching' Komando itu pulalah secara resmi akan dideklarasikan kerjasama dengan JMFC. tb