androidvodic.com

News - Pimpinan LCR Honda, Lucio Cecchinello, menolak mentah-mentah usul penambahan alat komunikasi yang bisa menghubungkan pebalap sepeda motor kelas MotoGP dengan tim pendukungnya di dalam garasi.

Usul menambah alat komunikasi di sepeda motor, seperti yang sudah diterapkan di arena balap mobil Formula 1, muncul setelah terjadinya kekacauan di Grand Prix San Marino, pekan lalu.

Balapan tersebut dimulai dalam kondisi lintasan yang kering, tetapi hujan turun di lap kelima dan kemudian berhenti pada lap ke-15. Tidak berapa lama kemudian lintasan mengering.

Hal itu membuat pebalap harus dua kali melakukan pit stop untuk mengganti kuda besinya, dari menggunakan ban kering ke ban basah dan kemudian kembali ke ban kering.

Beberapa pebalap salah mengambil strategi pit stop dan ada pula yang tidak membaca pesan tim melalui pit board, media komunikasi pebalap dengan anggota timnya.

"Tidak seperti di F1, MotoGP tidak bisa menggunakan komunikasi radio. Hal ini tidak hanya akan menambah biaya balap, tetapi juga akan mengganggu pebalap yang banyak bergerak di atas motor, tidak seperti pebalap F1. Komunikasi radio di atas motor akan berbahaya, karena mengurangi konsentrasi pebalap," ujar Cecchinello kepada MotoGP.com. 

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (21/9/2015)