androidvodic.com

Lika-liku Valentino Rossi ke Bali, Nyaris Batal Datang Karena Bom Sarinah - News

News, DENPASAR - Valentino Rossi tiba di Bali pada Senin (25/1/2016) sore langsung dari luar negeri.

Ia tidak ke Jakarta dulu sebagaimana kunjungan-kunjungannya sebelumnya –terakhir pada tahun 2014.

Ada sejumlah agenda yang direncanakan untuk Rossi di Bali selain wawancara dengan media.

Kemarin, Rossi juga bertemu dengan para dealer dan konsumen Yamaha, serta mengikuti peluncuran produk terkini Yamaha berlabel Xabre. 

Rencananya, sebelum terbang ke Sepang, Malaysia, untuk tes pramusim MotoGP Malaysia pada 1-3 Februari, Rossi akan menikmati liburan di Bali selama beberapa hari.

Hanya saja, pihak Yamaha belum bisa memastikan tempat mana saja yang akan dikunjungi Rossi, serta kapan tepatnya dia akan meninggalkan Bali.

Padatnya agenda yang harus diikuti Rossi serta karena pertimbangan keamanan, ada beberapa agenda yang rencananya akan berlangsung hari ini terpaksa ditiadakan, termasuk berkendara (riding) bersama para fansnya menuju Pantai Dreamland. 

Selain itu, semula diagendakan pula Rossi akan berjumpa seribu penggemarnya yang juga konsumen Yamaha.

Namun demikian, terjadi perubahan rencana, hanya 35 konsumen yang akhirnya berkesempatan bertemu Rossi.

Bersama Tribun Bali, rencananya Rossi juga akan memberikan sumbangan ke sekolah di Bali yang beberapa waktu lalu dikabarkan ambruk.

“Rencana ini sudah kami persiapan dari jauh hari. Tapi akhirnya perlu ada penyesuaian, terutama karena delay kedatangannya diBali, mengingat pada saat itu juga terjadwal kedatangan RI 1. Awalnya kami sudah atur untuk jalur-jalur khusus di bandara, begitu juga dengan di imigrasi. Sebab, kalau bareng dengan penumpang lainnya, kami cemas dengan keamanan Rossi,” jelas Andri Fistulariyanto, Divisi Promosi Yamaha Bali, bersama Larry Asnan, Chief DDS Bali.

Tragedi bom di Jakarta beberapa waktu lalu sempat menjadi pertimbangan serius terkait rencana kehadiran Rossi di Indonesia kali ini.

Telah beredar pula travel warning dari pemerintah Amerika Serikat dan Jepang. 

Namun kondisi Bali yang dirasa tetap kondusif akhirnya Rossi bisa tetap datang di Bali.

"Pertama kali bom meledak di Jakarta, manajemen Yamaha Indonesia khawatir Rossi batal datang. Manajemen Rossi pun sempat tak memberi kami kabar," kata GM After Sales and Motorsport Yamaha, M Abidin, kepada media beberapa waktu lalu.

Akhirnya, Rossi bisa diyakinkan jika Indonesia tetap aman.( Ni Ketut Sudiani/Tribun Bali)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat