4 Pebulu Tangkis Andalan Indonesia Mundur dari Korea Masters 2018, Netizen Sesalkan 1 Hal - News
News - 4 pebulu tangkis Indonesia dipastikan mundur dari Korea Masters 2018.
Wakil Indonesia di tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menjadi yang teranyar mundur dari ajang Korea Masters 2018.
Kepergian Jonatan Christie dan Anthony Ginting menyusul mundurnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari ajang Korea Masters 2018.
Sementara itu, ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon memang tak tercantum namanya sejak awal.
Kabar mundurnya Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari Korea Masters 2018, disampaikan PBSIdalam akun twitternya.
Sejauh ini belum ada kabar terbaru hasil drawing Korea Masters 2018 setelah beberapa wakil Indonesia mengundurkan diri.
Sebelumnya, PBSI telah mengirimkan 25 wakil Indonesia yang dijadwalkan siap berlaga di Korea Masters 2018.
Dua puluh lima wakil Indonesia yang akan berlaga di Korea Masters Open 2018 pekan depan terdiri dari delapan tunggal putra, tiga tunggal putra, lima ganda putra, tiga ganda putri, dan enam ganda campuran.
Bahkan dalam turnamen Korea Masters Open 2018 akan ada pasangan gado-gado dari Indonesia dan Malaysia, yaitu Rusydina Antardayu Riodingin/Mohamad Arif Ab Latif Arif.
Kabar ini rupanya mengundang kekecewaan dari banyak netizen. >>>BACA SELENGKAPNYA<<<
Terkini Lainnya
Jonatan Christie, Anthony Ginting, serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipastikan mundur dari Korea Masters 2018.
Targetkan Rampung Akhir Juli, KONI Pusat Minta Technical Delegate Tinjau Venue PON Aceh-Sumut
BERITA TERKINI
berita POPULER
Raih Emas di AUG, Sprinter Lalu Zohri Akui Masih Penasaran Lari di Bawah 10 Detik
Shi Yu Qi Sayangkan Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Kritik Wasit dan Tim Medis
Daftar 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Jumlah Meningkat dari Edisi Sebelumnya
Menpora Dito Ingatkan Pengadaan Barang PON Aceh-Sumut Harus Sesuai Aturan Hukum
2 Atlet Meninggal Dunia Kala Tanding di Indonesia: Sebelum Zhang Zhi Jie, Ada Pembalap Asal Jepang