androidvodic.com

Tak Ingin 'Datang & Pergi' Bersama Petronas SRT, Valentino Rossi: Saya ingin Kompetitif - News

News - Valentino Rossi tak ingin 'datang dan pergi' bersama Yamaha Petronas SRT di gelaran MotoGP 2021.

Tak ingin 'datang dan pergi' dalam artian ini ialah, Rossi tak memiliki keinginan untuk bergabung lalu memutuskan pensiun bersama Petronas.

Rossi membenarkan apa yang dilontarkan oleh bos Yamaha Petronas, Razlan Razali terkait penampilannya harus jauh lebih kompetitif di musim depan.

Pembalap asl Italia itu ingin memberikan 100 persen kemampuannya jika kelak bergabung bersama tim asal Malaysia tersebut.

Para Rider saat bertarung menjadi juara  pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan  di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, malaysia, Minggu(25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh.  (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Baca: Terselip Cerita Mengejutkan Pasca Duel Rossi-Marquez di MotoGP 2015 Seri Sepang

Baca: Pernyataan Valentino Rossi bisa Buat Ducati dan Honda Waspada, The Doctor Come Back

"Saya suka banyak kata-katanya (Razlan Razali), karena bagi saya itu persis sama.

"Saya tidak ingin pindah ke Yamaha Petronas hanya untuk menyudahi karier atau hanya mengatakan 'good bye'," ungkap Rossi seperti yang dilansir dari laman Crash.

Rossi pun bertekad untuk mengembalikan bentuk performa terbaiknya jika nanti memutuskan meneruskan kariernya sebagai pembalap.

"Jadi, ketika saya meneruskan karier balapku, maka saya akan memberikan 100 persen kemampuanku."

"Saya akan berlomba dan mengetahui bahwa saya masih memiliki kemampuan untuk bersaing dan berjuang untuk podium utama," tandas pembalap Italia.

Para Rider saat bertarung menjadi juara  pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan  di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh.  (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

The Doctor (julukan Rossi) mengamini apa yang menjadi keinginan dari Razlan Razali.

Bos Petronas SRT beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ia tak ingin Rossi memiliki perfoma melempem seperti musum lalu, andai bergabung dengan timnya.

Ia menuntut Valentino Rossi harus menemukan bentuk performanya dan kembali kompetitif untuk bersaing di grid depan.

Baca: Duet Vinales-Quartararo jadi Senjata Valentino Rossi Hentikan Dominasi Marc Marquez

Baca: Valentino Rossi Tidak Ingin Petronas Yamaha SRT Bakal Jadi Tempat Pensiunnya di MotoGP

"Kami tidak ingin Valentino hanya mengakhiri karirnya bersama kami," jelas Razali, beberapa waktu yang lalu.

"Kami tidak ingin itu hanya menjadi tim terakhir baginya, kami ingin dia tampil baik dan tampil kompetitif demi berjuang mendapatkan podium," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat