MotoGP Spanyol 2020: CEO Aprilia Geram Tunggu Keputusan Banding Kasus Doping Andrea Iannone - News
News - Massimo Rivola yang menjabat sebagai CEO Aprilia mengaku geram menunggu keputusan banding terkait kasus yang menimpa pembalapnya Andrea Iannone.
Pabrikan Aprilia pada bulan Juni lalu memutuskan untuk mengajukan banding setelah mendengar putusan Pengadilan FM.
Pengadilan FM sebelumnya telah mengeluarkan putusan bahwa Andrea Iannone mendapatkan hukuman selama 18 bulan atas penggunaan doping.
Baca: Free Practice MotoGP Spanyol 2020: Valentino Rossi Loyo, Adiknya Justru Menggila di Moto2
Baca: Hasil FP1 dan FP2 MotoGP Spanyol 2020: Inkonsistensi Marc Marquez hingga Kejutan Morbidelli
Andrea Iannone dinyatakan positif menggunakan doping saat MotoGP melangsungkan balapan di Sepang, (3/9/2019) yang lalu.
Hukuman yang dijatuhkan kepada rider asal italia tersebut terhitung dari 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021 mendatang.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa pihak Aprilia yang diwakilkan oleh Massimo Rivola mengaku geram atas hasil banding yang mereka ajukan.
Bahkan mereka menyebut bahwa posisi Iannone sebagai pebalap MotoGP musim 2020 ini masih akan diperjuangkan oleh timnya.
"Crutchlow menawarkan dirinya kepada Aprilia? Kesenangan, tetapi Iannone terbukti tidak bersalah dan kami harus menunggu."
"kami ingin konsisten, Andrea ingin konsisten. Andrea dia adalah korban dan kita juga," kata Massimo Rivola dikutip dari Skysports.
Kegeraman Rivola semakin menjadi setelah tidak adanya tanggal pasti terkait hasil banding yang diajukannya.
"Apa yang tidak baik adalah waktunya. Kami sedang menunggu Iannone, tetapi kenyataan bahwa tidak ada tanggal pasti untuk Langkah selanjutnya sangat aneh."
"Dalam kasus lain doping semuanya terjadi lebih cepat, intervensi Wada memperlambat situasi, tapi saya pikir ada batasan untuk semuanya."
"Memalukan, kita seperti Aprilia bosan harus menunggu , Saya berjuang untuk memahami apa yang ada di baliknya," tutupnya.
Bradley Smith Gantikan Andrea Iannone di Seri Perdana Jerez
Terkini Lainnya
MotoGP
Kegeraman Massimo Rivola (CEO Aprilia) semakin menjadi setelah tidak adanya tanggal pasti terkait hasil banding doping yang menimpa Andrea Iannone.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2024 Punya Pola 2 Merek Motor Juara, Waktunya Marc Marquez P1
Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Sabtu 6 Juli 2024: Segera Klaim dan Dapatkan Item Free Fire Gratis
Sorotan Pole Position MotoGP Jerman 2024: MM93 Tak Tersentuh, Pecco Bagnaia Gabung Geng Rossi
Live Hasil Final Four Proliga 2024: Mulai Jam 14.00 WIB, LavAni Melawan STIN BIN
Starting Grid MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin & Pecco Bagnaia Lanjutkan Persaingan