androidvodic.com

Valentino Rossi Naik Pitam hingga Sebut FIM Stewards MotoGP Inkonsisten, Ini Penyebabnya - News

News - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi marah besar atas keputusan yang diberikan oleh FIM Stewards MotoGP.

Kemarahan Rossi ini diakibatkan insiden Jorge Martin dan Pol Espargaro di Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (23/8/2020).

Dalam balapan Moto2, Jorge Martin yang juga merupakan murid dari Valentino Rossi diketahui memimpin nyaris sepanjang balapan.

Baca: Kata Bos Suzuki Soal Wacana Kerjasama dengan Valentino Rossi Bikn Tim Satelit di Kelas MotoGP

Baca: Suzuki Lebih Ngacir Ketimbang Yamaha di Red Bull Ring, Valentino Rossi: Bukan Soal Mesin Inline-4

Ia mampu melewati garis finis lebih dulu, ditempel oleh Marco Bezzecchi di belakangnya.

Namun usai finis, Martin dihukum mundur satu posisi setelah tayangan ulang membuktikan bahwa kedua ban motornya melintasi area hijau di luar trek.

Namun keputusan yang berbeda justru terjadi saat balap kelas premier MotoGP.

Tepatnya saat Pol Espargaro bertarung sengit dengan Jack Miller dalam memperebutkan posisi pertama, rider KTM itu jelas melebar.

Pol Espargaro pun melintas di area hijau. Namun sang pemblap tidak mendapatkan hukuman sama sekali dari FIM Steward MotoGP.

Keputusan yang tergolong inkonsisten itu membuat rider Suzuki juga ikut berang atas insiden itu.

Valentino Rossi pun angkat bicara mengenai dua insiden yang tergolong sama namun beda keputusan itu

Ia menyebut bahwa FIM Stewards terlalu lunak dan berbeda-beda dalam mengambil keputusan.

Tider asal Italia itu menyebut bahwa pihak FIM Stewards tergolong inkonsistend alam memberikan hukuman.

"Kami sering membicarakan ini di Safety Commission dan situasinya benar-benar lepas kendali. Harusnya, rider tak boleh masuk area hijau,' tukas Valentino Rossi, seperti yang dikutip dari GPOne.

"Nyatanya, rider malah boleh melakukannya 3-4 kali, dan semua memanfaatkan kelemahan ini."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat