androidvodic.com

JADWAL MotoGP 2021: Seri Qatar jadi Pembuka, Indonesia Masih jadi Cadangan - News

News - Dorna Sports selaku promotor penyelenggara ajang balap Grand Prix telah merilis kelander untuk MotoGP 2021, Jumat (6/11/2020).

Seri pembuka MotoGP 2021 akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, 28 Maret 2021. Adapaun seri penutup akan tersaji di Valencia, 14 November 2021.

Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna menjelaskan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk mengembalikan kejuaraan MotoGP 2021 seperti kondisi normal.

Baca juga: MotoGP Eropa 2020, Klasemen Sementara, Jadwal Race, Live Streaming Trans7 Gratis di Sini

Baca juga: HASIL FP1 MotoGP Eropa 2020: Jack Miller Tercepat, Pengganti Valentino Rossi Urutan ke-16

Sebagaimana diketahui, Indonesia akan dipercaya sebagai satu di antara veneu penyelenggaraan MotoGP 2021.

Di mana para rider akan mengaspal dan menggeber kuda besinya di Sirkuit Internasional Mandalika.

Namun dari rilis yang disampaikan, Sirkuit Mandalika masih menjadi opsi cadangan alias masih menggantung.

"Kami akan mencoba untuk melangsungkan balapan seperti kondisi normal," kata Carmelo Ezpeleta, dikutip dari Corsedimoto.

"Saat ini kami berbicara tentang dua puluh Grand Prix, kami berharap untuk berhasil tetapi kemungkinan besar tidak semua akan ada di sana."

"Tentunya ada banyak aspek yang belum kami yakini, oleh sebab itu kami menyertakan tiga sirkuit cadangan."

Baca juga: Klasemen Tim dan Konstruktor MotoGP 2020: Kena Penalti, Keunggulan Yamaha Musnah Disalip Ducati

Baca juga: Jadwal MotoGP Eropa 2020, Live Streaming Trans7, Optimisme Pol Espargaro

Dalam pernyataan Carmelo Ezpeleta, terdapat tiga sirkuit yang akan menjadi opsi cadangan.

Ketiganya ialah Sirkuit Mandalika, Indonesia, Sirkuit Algarve di Portugal dan Sirkuit Igora Drive di Rusia.

Nantinya dari ketiga opsi cadangan tersebut akan dipilih seiring dengan melihat kondisi MotoGP Ceko di Brno mendatang.

"Kita akan lihat kembali persiapannya, tapi kita punya dua cadangan di Eropa, Portimao dan Rusia, dan Mandalika di Indonesia."

"Itu tergantung di mana jeda dan kita akan memutuskan apakah perlu atau tidak untuk memasukkan ke dalam kalender," tegas Carmelo Ezpeleta.

(News/Giri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat