androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman mengatakan, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua kemungkinan tidak akan diramaikan penonton.

Menurut Marciano, hal tersebut disebabkan pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali sampai dengan saat ini.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Masih Terjadi di 2021, Ketua Umum KONI Marciano Norman Jelaskan Nasib PON XX Papua

Meskipun begitu, Marciano memastikan, PON ke-20 ini tetap dapat disaksikan pendukung dan masyarakat Indonesia melalui siaran di televisi dan juga live streaming.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2021 Jadi Acuan Perhelatan PON XX 2021 Papua

"Kita juga ada skenario, ada kemungkinan pelaksanaan PON dilakukan tanpa penonton. Tapi kan sekarang bisa dilihat live streaming atau nonton di TV," jelas Marciano Norman di Gedung Tribun Network Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Marciano kembali menuturkan, saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait sedang berfokus agar hajatan olahraga Nasional ini agar dapat berjalan dengan baik ditengah pandemi.

Baca juga: Hal-Hal yang Bikin Ketua Umum KONI Marciano Norman Optimistis PON XX Papua Bisa Digelar Tahun Ini

Stakeholder yang disebutkan oleh Ketum KONI tersebut yakni Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kepolisian, hingga Satgas Covid-19.

"Saya mengajak para pemangku kepentingan terkait dalam penyelenggaraan event olahraga untuk duduk bersama. Dari satgas Covid-19, Kepolisian, pimpinan cabang olahraga, maupun dari Kementerian Pemuda dan Olahraga," tutur Marciano.

"Karena kita harus mencari jalan keluar bagaimana menyelenggarakan even olahraga dimasa Covid-19 ini," tambahnya.

Tak hanya penyelenggaraan PON ke-20, beberapa event olahraga di Indonesia banyak yang terhenti akibat pandemi ini. Mulai dari Liga Sepakbola, Liga Basket Nasional, hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang dimana Indonesia menjadi tuan rumah.

"Olahraga kita di tahun 2020 terhenti sudah cukup lama dan kita harus cari solusi. Kita tidak boleh menyerah dengan keadaan," tegas Marciano.

"Maka dari itu saya ingin mencari solusinya. Saya yakin kita bisa menemukan itu," pungkasnya.