androidvodic.com

Hendra Setiawan Beberkan Metode Swab 7 Orang Terindikasi Positif Covid-19 di All England 2021 - News

News - Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan membeberkan metode swab ulang yang dilakukan 7 orang yang terindikasi positif Covid-19 menjelang All England 2021.

Hendra Setiawan menyebut tes yang dilakukan oleh ketujuh orang tersebut dilakukan secara mandiri.

Mandiri di sini artinya tes swab tersebut dilakukan oleh dirinya sendiri, bukan dari pihak terkait atau berwenang.

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur, Istri Marcus Gideon Bongkar Fakta Soal Penyelenggaraan All England

"Kita mau tes ulang nggak boleh juga, karena sudah kontak dekat dan harus isolasi 10 hari," ungkap Hendra Setiawan.

"Padahal kemarin ada yang positif bisa dites ulang."

"Dan itu pun tesnya ambil sendiri, dites sendiri. Dan nggak tahu benar apa tidak kan," sambungnya sambil sedikit tertawa.

Tim bulu tangkis Indonesia sempat megajukan untuk melakukan re-test atau tes swab ulang, mengacu pada kasus 7 orang yang diizinkan melakukan tes ulang

Namun, permintaan itu dimentahkan oleh otoritas terkait lantaran Marcus Gideon cs tergolong dalam kontak dekat atau closed contact.

Baca juga: Setelah Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tim Indonesia Susah Payah Balik ke Hotel

Pebulu tangkis berusia 36 tahun itu juga menyayangkan BWF sebagai induk olaharaga badminton dunia yang seolah kecolongan.

Tim Indonesia tak mengetahui sama sekali tentang adanya regulasi seperti yang terjadi kepada skuat Garuda sekarang ini.

Menurutnya, BWF sebaiknya membagikan informasi yang lebih menyeluruh dan detail kepada para peserta All England 2021.

Bila itu dilakukan, kontingen Indonesia dapat mengantisipasi hal yang kurang diinginkan dengan cara datang 7 atau 10 hari lebih awal dari hari pelaksanaan All England 2021.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (badmintonindonesia.org)

Baca juga: Dikeluarkan dari All England, Dubes RI Sebut Kondisi Mental Atlet Bulu Tangkis Indonesia Down

"Yang menjadi masalah kan harusnya BWF kasih tahu kalau ada peraturan gini," ujar Hendra Setiawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat