androidvodic.com

Yusmar Edi: Tim Bola Tangan DKI Jakarta ke PON Papua Selalu Dipantau Perkembangannya - News

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

News, JAKARTA - PPKM darurat yang diterapkan di Jawa dan Bali sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang, berdampak pada persiapan Tim Bola Tangan DKI Jakarta ke PON Papua.

Pasalnya, tempat latihan tim PON bola tangan DKI Jakarta sementara waktu ditutup selama pemberlakuan rem darurat ini.

Manajer Tim Bola Tangan DKI Jakarta, Yusmar Edi menjelaskan saat ini timnya pun terpaksa latihan mandiri.

"Sebenarnya kemarin (sebelum PPKM) telah ada surat dari KONI DKI Jakarta agar ada pengecualian untuk atlet pelatda agar bisa berlatih di GOR tertentu. Ternyata semalam, keluar lagi edaran dari Kadispora, yang tidak memperbolehkan sama sekali kecuali latihan mandiri di rumah masing-masing," bukanya kepada Warta Kota, Minggu (4/7/2021).

Menyikapi dampak PPKM Darurat, Yusmar pun meminta agar atlet bola tangan DKI Jakarta tidak vakum dan tetap berlatih meski secara mandiri.

Bahkan dirinya meminta video-video latihan langsung atlet dari tim pelatih setiap harinya, guna memastikan atlet tetap latihan.

"Saya kan harus memantau setiap hari, jangan sampai atlet itu vakum lebih dari dua hari. Atlet itu tidak boleh vakum lebih dari dua hari," tambahnya.

Yusmar sendiri secara bijak menjelaskan PPKM darurat merupakan sebuah ikhtiar untuk keselamatan bersama.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, kesehatanlah yang utama.

"Kami memang mengantisipasi Covid-19 ini. Tentu kami harus mementingkan kesehatan masing-masing dulu. Bukan berarti kami tidak mementingkan prestasi, namun saat ini kesehatanlah yang utama. Kalau sakit semuanya akan percuma," sambungnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat