androidvodic.com

Selama di Kumamoto, Tim Bulutangkis Indonesia Punya Dua Musuh Tanding dari Jepang - News

News - Tim bulutangkis Indonesia terus bersiap untuk bertanding di Olimpiade Tokyo 2021.

Anthony Ginting cs mendapat dukungan maksimal dari pihak terkait untuk menggapai prestasi terbaik di Olimpiade Tokyo 2021.

Dukungan tersebut mencakup lawan sparring atau latih tanding yang khusus disiapkan untuk pebulutangkis Indonesia.

Selain itu, selama berada di Prefektur Kumamoto, Jepang, tim bulutangkis Indonesia juga terus berlatih sembari menjalani isolasi mandiri.

Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting saat melawan wakil Denmark Viktor Axelsen pada babak semi final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2020). Anthony Ginting melaju mulus ke final indonesia Masters 2020 usai mengalahkan Vixtor Axelsen dua gim dengan skor 22-20 dan 21-11. Tribunnews/Jeprima
Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting saat melawan wakil Denmark Viktor Axelsen pada babak semi final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2020). Anthony Ginting melaju mulus ke final indonesia Masters 2020 usai mengalahkan Vixtor Axelsen dua gim dengan skor 22-20 dan 21-11. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Setelah Absen 16 Bulan, Tiongkok Siap Tancap Gas di Sektor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

Jonatan Christie cs mendapat lawan latih tanding dari dua klub bulutangkis Negeri Bunga Sakura tersebut.

Dikutip dari akun Twitter Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, dua klub lokal Jepang yang menjadi sparring Indonesia berasal dari klub Hitachi dan Saishunkan.

"Ini sparring partner dari klub Hitachi dan Saishunkan," cuit sosok yang kerap disapa Koh Rudy itu.

Selain melakukan latih tanding, para atlet juga terus menjaga pola dan porsi latihan.

Latihan yang dilakukan itu melalui pengawasan dan instruksi langsung dari tim pelatih PBSI.

Pelatih fisik PBSI, Iwan Hermawan menjabarkan jenis dan tujuan latihan yang dilakukan Marcus Gideon cs.

Salah satu tujuan dari latihan tersebut adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah dan pemulihan otot.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat tampil di babak pertama All England Open 2020, Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat tampil di babak pertama All England Open 2020, Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020). (Dok: PBSI)

Baca juga: Pejabat BWF Janjikan Laga Bulutangkis Seru di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Alasannya

Terlebih, tim bulutangkis Indonesia baru saja menjalani penerbangan jauh dari Indonesia ke Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2021.

"Saya memberi latihan pemanasan untuk pemulihan otot setelah perjalanan jauh dan meningkatkan sirkulasi darah," ungkap Iwan dikutip dari Badminton Planet.

"Latihan dengan metode Tabata juga dilakukan untuk menjaga ketahanan otot dan sirkulasi darah," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat