androidvodic.com

Anthony Ginting Selama Karantina: Telepon Keluarga, Rakit Lego, Main Game Online Sama Teman Pelatnas - News

Laporan wartawan News, Lusius Genik

News, JAKARTA - Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting sempat kebingungan menghabiskan waktu luang yang disebutnya "cukup banyak" selama menjalani karantina usai pulang dari Tokyo, Jepang. 

Ginting dan rombongan kloter terakhir kontingen Merah Putih tiba di Indonesia pada Rabu, 4 Agustus 2021, sekira pukul 01.00 WIB.

Setibanya di Indonesia, mereka diwajibkan menjalani karantina di hotel yang telah disediakan.

Saat awal karantina Ginting lebih banyak menghabiskan waktu dengan beristirahat dan menelepon keluarganya. 

Baca juga: Greysia Polii Ungkap Hal Mengejutkan di Balik Sejarah Olimpiade, Grasak-grusuk Lawan Wakil China

Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia berpose dengan medali perunggu bulu tangkis tunggal putra pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2/8/2021) (Alexander NEMENOV/AFP)
Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia berpose dengan medali perunggu bulu tangkis tunggal putra pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2/8/2021) (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

"Awal-awal karantina di sini lebih banyak istirahat. Hari pertama sama kedua karantina lebih banyak istirahat saja, seperti tidur, makan, atau telepon sama keluarga," ucap Ginting saat berbincang dengan PBSI di live Instagram, Selasa (10/8/2021) malam.

Ginting juga baru saja membeli sebuah mainan Lego karena merasa bingung harus melakukan apa saat karantina.

Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor

"Kemarin juga baru kepikiran mau ngapain mengisi waktu luang yang banyak banget. Terus kebetulan kepikiran, sudah dari lama sih pengin beli Lego. Jadi akhirnya beli Lego, baru datang. Belum dibuka, paling besok (disusun)," tutur Ginting.

Selain itu Ginting mengungkapkan bahwa pihak hotel tempatnya melakukan karantina juga menyediakan sebuah sepeda statis. 

Menurut pebulutangkis berusia 24 tahun tersebut, keberadaan sepeda statis cukup membantunya menjaga kondisi fisik.

Baca juga: Pemain Kelas Dunia, Peforma Jonatan Christie di Olimpiade Bikin Joko Suprianto Bingung

"Di sini juga disediakan sepeda statis, jadi masih bisa jaga kondisi (fisik) juga, latihan. Soalnya delapan hari karantina, kalau tidak latihan, kondisi (fisik) turun drastis juga." 

"Bersyukur juga sih sama pihak hotel disediakan sepeda, jadi bisa kondisi fisik," jelas Ginting. 

Selama karantina Ginting juga kerap bermain game online bersama teman-temannya di Pelatnas PBSI. 

Baca juga: Legenda Bulutangkis Joko Suprianto Soroti Peforma Jonatan Christie di Olimpiade, Ada Apa Jojo?

"Main games juga. Kalau saya di pelatnas juga ada teman main game. Seringnya main sama Riyan, Ciko, sama ahli fisio kita Mas Gion," kata Ginting.

"Biasa kalau mau main game saya telepon mereka bertiga dulu untuk main bareng. Sering main game sih sama mereka. Tidak boleh keluar sama sekali, makanan diantar ke kamar. Jadi benar-benar di kamar saja," sambung dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat