androidvodic.com

Jonatan Christie Fokus ke Piala Sudirman, Setelah Gagal Olimpiade Tokyo 2021 - News

News - Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie memilih fokus untuk menghadapi turnamen besar yang akan hadir.

Jonatan Christie mengaku sudah mulai melupakan rasa kecewanya setelah gagal pada pertandingan Olimpiade Tokyo 2021.

Pada ajang Olimpiade Tokyo 2021, Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar setelah kalah bertanding dengan wakil dari China Shi Yu Qi dengan skor 11-21 dan 9-21.

Meskipun berakhir tak sesuai harapan, Jonatan Christie mengambil sisi positif dengan menjadikan Olimpiade sebagai pengalaman berharga.

Jonatan Christie dari Indonesia memukul ke Loh Kean Yew Singapura dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021.
Jonatan Christie dari Indonesia memukul ke Loh Kean Yew Singapura dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Baca juga: Update Piala Thomas & Uber 2021 - Demi Proyek Medali Olimpiade, BAM Rela Turunkan Armada Muda

Baca juga: Jadwal Piala Sudirman 2021: Rionny Mainaky Pasang Target Mentereng untuk Anthony Ginting cs

Hal tersebut menurutnya untuk kelanjutan karirnya di masa depan.

"Saya sudah melupakan hasil di Olimpiade, sudah move on sebenarnya meski belum 100 persen, tapi itu menjadi sebuah pengalaman bukan sebuah tekanan," ungkap Jonatan dalam rilis PBSI di Jakarta pada Senin (30/8/2021).

Atlet yang akrab disapa Jojo itu mengungkapkan, Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet.

Namun menurutnya, pertandingan penting bukan hanya di Olimpiade.

Oleh karena itu Jonatan akan kembali berjuang dengan maksimal untuk turnamen bulu tangkis besar lainnya, seperti Piala Sudirman, Piala Thomas, dan kejuaraan dunia di akhir tahun.

"Jadi banyak hal yang harus kita perjuangkan, yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana kita untuk menatap ke depan," tutur atlet tunggal putra peringkat tujuh dunia itu.

Jonatan menjalani latihan selama kurang lebih tiga minggu.

Ia merasa kondisinya saat ini sudah cukup baik.

Menjaga kondisi menjadi hal yang paling diutamakan oleh peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.

"Kondisi saya sejauh ini sudah oke, kemarin setelah Olimpiade memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat