androidvodic.com

Laporan wartawan News, Lusius Genik

News, JAKARTA - Mantan pebulutangkis Indonesia, Joko Suprianto menyebut performa ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menurun setelah pandemi Covid-19 terjadi di dunia. 

Gugurnya The Minions di partai perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Sudirman 2021, menurut Joko disebabkan absennya kompetisi bulutangkis selama kurang lebih satu tahun imbas pandemi Covid-19.

"Setelah Olimpiade Tokyo itu kelasnya Kevin dan Gideon tidak seperti saat sebelum pandemi Covid-19. Mereka, sebelum pandemi itu hampir menguasai semua kompetisi besar," tutur Joko kepada News, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Analisis Joko Supriyanto: Agresivitas Kevin Sanjaya Hilang Sama Sekali, Marcus Gideon Kurang Greget

"Setelah ada pandemi mereka cukup lama tidak bertanding, setelah itu saya melihatnya dalam satu tahun tanpa bertanding itu, mereka menurun," sambung Juara Kejuaraan Dunia IBF 1993 tersebut.

Joko Suprianto meyakini puncak performa The Minions telah berlalu.

"Peak performance mereka itu ada di satu tahun sebelum pandemi," kata dia. 

Joko juga mengungkit pola permainan Kevin di partai perempatfinal Piala Sudirman 2021.

Baca juga: Joko Supriyanto Soroti Peran Pelatih Indonesia di Balik Kemenangan Ganda Malaysia atas Kevin/Marcus

Pada kompetisi nomor beregu campuran tersebut, Kevin-Gideon ditaklukkan ganda putra Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik dua gim langsung, dengan skor 12-21 dan 15-21. 

Di pertandingan tersebut, lanjut Joko, Kevin bermain tidak sebagaimana mestinya.

"Kita tidak lihat agresivitas Kevin kemarin, biasanya sangat agresif. Baik gerakannya. pukulannya. Kemarin banyak menunggu bola, tidak ada inisiatif menutup ruang menyerang lawan," tutur Joko.

Menurutnya, merosotnya pola permainan Kevin menjadi salah satu faktor penyebab performa The Minions menurun.

"Apakah itu disebabkan karena persiapan yang kurang? itu nanti evaluasi. Biasanya kalau pemain tampil seperti itu, kalau sepengetahuan dan sebagaimana saya alami, pasti persiapannya kurang," kata Joko.