androidvodic.com

Siap Capek, Rahasia Anthony Ginting Libas Juara All England Dua Gim Langsung - News

News - Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan rahasia kemenangannya atas Lee Zii Jia pada pertandingan pertama Perempatfinal Piala Thomas 2020 Indonesia vs Malaysia.

Anthony Sinisuka Ginting melakukan tugasnya dengan baik saat membuka perjuangan tim Indonesia menghadapi Malaysia pada perempat final Thomas Cup 2020.

Bertempat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021), Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Lee Zii Jia melalui straight game.

Lee Zii Jia merupakan pemain tunggal putra yang tengah naik daun sejak tahun lalu.

Baca juga: Hasil Perempatfinal Piala Thomas 2020, Anthony Ginting Perkasa, Indonesia Ungguli Malaysia 1-0

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Kevin Cordon dari Guatemala dalam pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putra bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Pedro PARDO/AFP)
Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Kevin Cordon dari Guatemala dalam pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putra bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Pedro PARDO/AFP) (AFP/PEDRO PARDO)

Pencapaian tertinggi dicapai Lee saat menjuarai All England Open 2021 setelah mengalahkan Kento Momota di perempat final dan Viktor Axelsen di final.

Anthony pun menjadi pemain top 5 lain yang mampu dikalahkan Lee saat Indonesia bersua Malaysia pada perempat final Sudirman Cup 2021 awal Oktober ini.

Namun, Anthony tidak merasa trauma atas kekalahan yang turut menghentikan laju Indonesia di kejuaraan beregu campuran tersebut.

Anthony mengaku bahwa dia memang sudah siap untuk mengalahkan Lee pada pertandingan kali ini.

Baca juga: Hasil Perempatfinal Piala Thomas, Kevin/Marcus Sukses Revenge dari Aaron/Soh, Indonesia Unggul 2-0

Permainan yang agresif disebut Anthony sebagai senjatanya untuk menghentikan perlawanan pemain peringkat delapan dunia tersebut.

"Dari awal saya diminta pelatih lebih agresif. Hanya saja untuk mendapatkan angka saya harus siap capek," kata Anthony, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Saya lebih fokus dari gim pertama dan sudah dapat polanya. Cuma saya harus memaksa diri siap capek karena Lee juga bagus."

"Kekalahan saya di Piala Sudirman lalu bukan menjadi trauma."

Baca juga: Rekap Piala Uber 2020, Tunggal Putri Hancur, Indonesia Gagal Lagi, Kembali Kalah dari Thailand

"Saya di sini lebih menyiapkan fisik dan mental lebih untuk menghadapi Lee. Apalagi Lee penampilannya juga tidak seapik di Piala Sudirman lalu."

Anthony pada akhirnya membalas kekalahannya dengan kemenangan straight game 21-15, 21-17.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat