androidvodic.com

Luapan Kebahagiaan Hendra Setiawan Usai Indonesia Juara Piala Thomas 2021: Kami Menunggu 19 Tahun - News

News - Hendra Setiawan tak bisa menutupi kebahagiaannya seusai Indonesia meraih gelar Juara Piala Thomas 2021, Minggu (17/10/2021) malam WIB.

Tersaji di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Indonesia sukses meraih kemenangan di partai final Piala Thomas 2021 atas China lewat skor 3-0.

Tiga poin kemenangan tim Merah Putih masing-masing disumbang oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/M Rian Ardianto dan Jonatan Christie.

Gelar Juara Piala Thomas 2021 menjadi raihan yang tergolong prestise.

Pasalnya tim Indonesia terakhir kali mendulang kesuksesan tersebut pada tahun 2002.

Artinya, butuh 19 tahun bagi Indonesia kembali membawa pulang trofi juara Piala Thomas ke Tanah Air.

Baca juga: Sorotan Indonesia Juara Piala Thomas 2021 - Buah Kesabaran Hendra Setiawan Berakhir Happy Ending

Baca juga: Alasan Bukan Merah Putih yang Berkibar Tapi Logo PBSI Ketika Indonesia Angkat Trofi Piala Thomas

Jonatan Christie (kanan) merayakan kemenangan bersama timnya setelah mengalahkan China di pertandingan Final Piala Thomas 2021, di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021.
Jonatan Christie (kanan) merayakan kemenangan bersama timnya setelah mengalahkan China di pertandingan Final Piala Thomas 2021, di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

Kapten tim Indonesia untuk Piala Thomas 2021 menyuarakan perasaannya atas kesuksesan kali ini.

Sebagaimana diketahui, pasangan Mohammad Ahsan itu telah mengikuti Piala Thomas sebanyak delapan kali.

Namun, tak sekalipun ia pernah mencicipi gelar juara.

Padahal, Hendra Setiawan sangat berprestasi di nomor perorangan sektor ganda putra.

Bersama Markis Kido dan Ahsan, ia telah meraih banyak gelar juara di berbagai turnamen bulutangkis dunia.

Prestasi terbaik Hendra Setiawan di Piala Thomas hanya sebagai runner-up pada 2010 dan 2016. Saat itu, Indonesia dikalahkan oleh China dan Denmark.

Bahkan, pemain berusia 37 tahun itu sempat putus asa setelah dikalahkan Denmark pada 2016 lalu.

Ia kecewa karena Piala Thomas 2016 sempat diprediksi jadi kesempatan terakhirnya membela Tim Thomas Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat