Kejuaraan Dunia Angkat Besi: Indonesia Hanya Tidak Diperbolehkan Kibarkan Bendera Merah Putih - News
Laporan Wartawan News, Abdul Majid
News, JAKARTA – Atlet angkat besi Indonesia di bawah naungan PB PABSI kini tengah berlaga pada kejuaraan angkat besi yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan sejak 7 Desember hingga 17 Desember 2021.
Wakil Ketua PB PABSI Djoko Pramono mengatakan bahwa dalam ajang itu, wakil Indonesia juga ikut merasakan sanksi dari Badan Anti-doping Dunia (WADA).
Hanya saja, sanksi yang dilakukan dalam ajang tersebut yakni Indonesia tidak boleh mengibarkan bendera merah putih. Sementara lagu kebangsaan Indonesia raya tetap diperbolehkan diputar.
Baca juga: Enam Pemain Habis Kontrak, David da Silva Datang, Persib Ditinggal Wander Luiz Susul Geoffrey?
Seperti diketahui, sanksi Indonesia yang diberikan pada 7 Oktober lalu yakni Indonesia tidak boleh memiliki perwakilan organisasi di internasional, tidak boleh jadi tuan rumah kejuaraan internasional, tidak boleh kumandangkan lagu Indonesia Raya dan tidak boleh mengibarkan bendera merah putih.
“Jadi di Tashkent ini ada kejuaraan dunia senior angkat besi juga ketat peraturannya selain covid-19 ini juga ada larangan-larangan yang telah dikeluarkan oleh WADA,” kata Djoko dalam konferensi pers secara daring, Senin (13/12/2021).
"Kebetulan indonesia dengan merah putihnya dapat perlakukan yang tetap sangat baik dan menghormati Merah Putih kita. Jadi yang tidak dibenarkan atau tidak diperbolehkan mengibarkan bendera merah putih, hanya itu saja, jadi saat pemberian medali itu memang merah putih tidak dikibarkan tapi lagu indonesia raya seperti kemarin rahmat tetap dikumandangkan,” jelas Djoko.
Baca juga: Pelatih Vietnam Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia Seusai Libas Malaysia, Tan Cheng Hoe Sampai Kaget
Sanksi yang diberikan WADA kepada Indonesia juga dikatakan Djoko sangat berbeda dengan sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia.
Rusia yang dijatuhkan sanksi dari WADA tidak diperbolehkan mengibarkan bendera, memutar lagu kebangsaan bahkan pada jersey atau aksesoris mereka juga tidak boleh ada yang berbau bendera Rusia.
“Semua atlet dan ofisial kita di sana tetap diperbolehkan menggunakan atribut merah putih seperti di tas, baju dan topi. Jadi semua yang ada merah putihnya masih diperbolehkan,” ujar Djoko
“Kalau Rusia selain bendera tidak boleh naik, segala bentuk atribut yang berbau bendera Rusia di baju, topi, tas itu tidak dibolehkan masuk. Jadi intinya merah putih kita tetap dihargai,” pungkasnya.
Dalam kejuaraan dunia angkat besi ini, lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah sukses meraih dua medali emas.
Rahmat Erwin menyabet medali emas pada clean & jerk setelah berhasil mengangkat beban seberat 192 kg pada angkatan ketiga atau terakhir. Sebelumnya, pada kesempatan pertama dan kedua Rahmat mencatatkan angkatan 180 kg serta 186 kg.
Keberhasilan Rahmat mengangkat beban 192 kg pada angkatan ketiga mengantarkannya pada medali emas perdananya di Kejuaraan Dunia Angkat Besi.
Terkini Lainnya
Perwakilan tetap boleh mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di kejuaraan dunia angkat besi meski tak boleh mengibarkan merah putih
Jadwal Voli Final Four Proliga 2024 Hari Ini: Megawati Main, SumselBabel vs STIN BIN Live MOJI TV
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jadwal Play-off MSC 2024 Hari Ini: Udil cs Lawan Jawara Singapura, AP Bren Jumpa Penakluk ONIC
Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini, Kamis 11 Juli 2024: Segera Klaim untuk Mendapatkan Item Gratis
Kode Redeem FF Hari Ini 11 Juli 2024: Klaim Mudah Hadiah Menarik dari Free Fire
Daftar Lengkap 29 Atlet Tim Indonesia dalam Ajang Olimpiade Paris 2024
One Pride MMA 80 Digelar di GOR Sahabat Semarang, Berikut Daftar Harga dan Cara Pembelian Tiket