androidvodic.com

PBSI Redam Rumor yang Menyebutkan Bahwa Mereka Sedang Mengalami Krisis Finansial - News

News, JAKARTA- Sempat beredar rumor yang menyebutkan PBSI sedang mengalami krisis keuangan.

Rumor itu dipicu penarikan Indonesia dari ajang Kejuaraan dunia bulu tangkis di Spanyol.

Rumor krisis finansial yang dialami PBSI berembus ketika induk olahraga bulu tangkis itu menarik partisipasi para pemain pelatnas dari Kejuaraan Dunia 2021.

Pemain pelatnas juga tidak turun pada tur turnamen di India mulai pekan ini kendati nama-nama pemain sempat muncul dalam daftar peserta sementara.

Demi meredakan polemik, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna menegaskan bahwa PBSI sama sekali tidak mengalami kesulitan finansial.

"Keuangan kita saat ini sangat baik, bukan hanya baik. Kontrak kami dengan dua sponsor utama adalah empat tahun," ucap Agung, dilansir dari Badminton Indonesia.

News - Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kiri) menyerahkan secara simbolis dana pembinaan sebesar Rp 5 Miliar kepada Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna (tengah) dan Kapten Tim Thomas Cup Hendra Setiawan (kanan) pada Appreciation Night Thomas Cup 2020 di Bali, Minggu (21/11/2021). Sebagai bank internasional, BNI terus mendukung pengembangan cabang olahraga bulutangkis Tanah Air dalam mengukir prestasi-prestasi mendunia yang turut menyatukan semangat seluruh warga Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.//IST/HO
News - Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kiri) menyerahkan secara simbolis dana pembinaan sebesar Rp 5 Miliar kepada Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna (tengah) dan Kapten Tim Thomas Cup Hendra Setiawan (kanan) pada Appreciation Night Thomas Cup 2020 di Bali, Minggu (21/11/2021). Sebagai bank internasional, BNI terus mendukung pengembangan cabang olahraga bulutangkis Tanah Air dalam mengukir prestasi-prestasi mendunia yang turut menyatukan semangat seluruh warga Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.//IST/HO (News/IST/HO)

Agung juga angkat bicara mengenai kisruh perihal pembagian bonus Piala Thomas.

Masih menurut Agung, para pemain mendapat bagian terbesar. Namun dia mengingatkan bahwa ada peran juga dari pelatih dan tim pendukung.

"Tidak ada atlet yang bisa berprestasi tanpa kehadiran pelatih, juga jangan lupakan dukungan tim ofisial," tegas Agung.

"Cuma, tetap porsi yang terbesar tentunya diberikan kepada atletnya."

Dikutip dari bolasport, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, angkat bicara mengenai bonus Piala Thomas yang sempat menjadi polemik beberapa waktu lalu.

Catatan emas yang ditorehkan atlet dari kesuksesan menjuarai Piala Thomas setelah 19 tahun tercoreng dengan riuh mengenai bonus.

Perdebatan mengenai alokasi pembagian bonus menjadi penyebabnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PBSI menerima apresiasi berupa bonus sebesar 10 miliar rupiah dari pemerintah untuk keberhasilan atlet pada Piala Thomas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat