Usai Ajang Pre Season Sirkuit Mandalika Terus Berbenah Terutama Pengaspalan Ulang - News
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
News, JAKARTA - Usai ajang pre season, Sirkuit Mandalika terus berbenah, terutama pengaspalan ulang sirkuit.
Pengaspalan sirkuit sendiri ditarget rampung pada 10 Maret mendatang.
Lantas, bagaimana proses homologasi sirkuit mandalika?
Seperti yang diketahui, homologasi merupakan proses penilaian semua aspek balap guna mendapat izin dari federasi terkait yakni FIA (federasi automobil internasional) dan FIM (federasi sepeda motor internasional).
"Homologasi saat pre season sudah ditentukan dari B menuju A. Jadi Dorna selaku pemilik MotoGP, dan FIM selaku regulator motorsport dunia sudah membuat catatan regulasi dari B ke A. Satu saran-saran, satu lagi yang keharusan," ujar Priandhi Satria selaku direktur utama MGPA kepada awak media di Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (27/2/2022).
Andhi melanjutkan, hal yang menjadi keharusan adalah perapian lintasan.
Menurut Andhi, perapian sirkuit sudah dimulai dan ditarget rampung 10 Maret nanti.
Andhi yakin, semuanya akan selesai tepat waktu, mengingat pihaknya begitu serius dalam merapikan sirkuit termasuk bahan pengaspalan ulang sirkuit yang mesti lolos uni laboratorium.
Selain itu, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan pihak Dorna, sehingga perapian sirkuit masih sesuai dengan rencana.
Terkini Lainnya
MotoGP
Usai ajang pre season, Sirkuit Mandalika terus berbenah, terutama pengaspalan ulang sirkuit.
Targetkan Rampung Akhir Juli, KONI Pusat Minta Technical Delegate Tinjau Venue PON Aceh-Sumut
MotoGP
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Raih Emas di AUG, Sprinter Lalu Zohri Akui Masih Penasaran Lari di Bawah 10 Detik
Shi Yu Qi Sayangkan Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Kritik Wasit dan Tim Medis
Daftar 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Jumlah Meningkat dari Edisi Sebelumnya
Menpora Dito Ingatkan Pengadaan Barang PON Aceh-Sumut Harus Sesuai Aturan Hukum
2 Atlet Meninggal Dunia Kala Tanding di Indonesia: Sebelum Zhang Zhi Jie, Ada Pembalap Asal Jepang