androidvodic.com

Belum Rasakan Manisnya Jadi Juara MotoGP, Pol Espargaro Ingin Balapan hingga 5 Tahun Lagi - News

News - Pol Espargaro membahas kariernya di pentas teratas MotoGP yang sejauh ini belum merasakan manisnya meraih juara dunia.

Pembalap andalan Repsol Honda itu mengisyaratkan belum menyerah di sisa kariernya yang kini telah berusia 30 tahun.

Ia mengaku masih ingin terus mengaspal di MotoGP hingga setidaknya lima tahun lagi.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Lengkap Jam Tayang Live Trans7: Marquez Tumpuan Honda Akhiri Paceklik Gelar Juara

Baca juga: 2 Alasan Quartararo Bisa Perkuat Honda di MotoGP 2023: Jadi Pasangan Marquez Lebih Menggoda

Pembalap dari tim Repsol Honda Pol Espargaro mengikuti latihan bebas sesi 1 MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap dari tim Repsol Honda Pol Espargaro mengikuti latihan bebas sesi 1 MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebagaimana diketahui, Pol Espargaro memulai debutnya pada ajang MotoGP pada tahun 2014.

Ia berhasil menyegel podium pertama kali di MotoGP Valencia pada 2018 lalu.

Adapun musim ini, rider asal Spanyol itu menempati posisi 11 klasemen MotoGP 2022 setelah menyelesaikan 4 seri.

"Kita melihat atlet, misalnya di sepak bola, yang sedang memperpanjang karir olahraganya atau Valentino Rossi, yang masih kompetitif di usia 40 tahun." buka Pol Espargaro kepada DAZN dikutip dari GPone.

"Valentino itu unik, saya tidak ingin membandingkan diri saya dengan dia, tetapi saya ingin memperpanjang karir olahraga saya selama 5 tahun lagi di level yang hebat." terangnya.

Pembalap dari tim Gresini Racing, Enea Bastianini (kiri) bersama pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (tengah), dan pembalap dari tim Repsol Honda, Pol Espargaro (kanan) saat konferensi pers pra-event MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 18-20 Maret 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap dari tim Gresini Racing, Enea Bastianini (kiri) bersama pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (tengah), dan pembalap dari tim Repsol Honda, Pol Espargaro (kanan) saat konferensi pers pra-event MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 18-20 Maret 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya, Espargaro menilai GP di Amerika musim ini adalah balapan terberat baginya.

Kondisi perutnya yang tidak nyaman membuatnya merasa lelah selama balapan.

Bahkan, ia sempat berpikir untuk pensiun dari MotoGP karena balapan yang berat itu.

Dilansir Crash, Pol Espargaro mengaku fisiknya telah terkuras habis di COTA.

Ia merasa sangat lelah dan sulit untuk mengendarai motornya dengan baik.

"Secara fisik, ini mungkin balapan MotoGP terberat dalam hidup saya," kata Espargaro.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat