androidvodic.com

Tak Ingin Kalah Prestasi dari Timnas Voli Indonesia, Filipina Gerak Cepat Lakukan Reformasi - News

News - Federasi Bola Voli Nasional Filipina (PNVF) melakukan sejumlah evaluasi pasca-gelaran SEA Games 2022.

Salah satunya menghasilkan keputusan untuk melakukan perombakan skuat di Timnas voli Filipina, baik ketagori putra dan putri.

Tim voli Filipina sejatinya melakukan persiapan yang sangat matang demi meraih hasil gemilang di helatan SEA Games 2022.

Tim putra Filipina melakukan pemusatan latihan di Filipina. Sedangkan tim putri, mereka bertolak ke Brasil untuk mematangkan persiapan.

Baca juga: 3 Syarat Prestasi Timnas Voli Indonesia Kian Mengepak di Asia: Langkah Rivan Jadi Suri Teladan

Baca juga: Alasan Pemain Timnas Voli Indonesia Gabung Klub Vietnam, Hernanda Zulfi: Gas Terus Tambah Pengalaman

Foto yang diambil dengan lensa tilt-and-shift menunjukkan pemain Thailand Bamrungsuk Hattaya melakukan servis bola melawan pemain Filipina saat semifinal bola voli putri di Southeast Asian Games (SEA Games) ke-29 di Kuala Lumpur pada 26 Agustus 2017.
Foto yang diambil dengan lensa tilt-and-shift menunjukkan pemain Thailand Bamrungsuk Hattaya melakukan servis bola melawan pemain Filipina saat semifinal bola voli putri di Southeast Asian Games (SEA Games) ke-29 di Kuala Lumpur pada 26 Agustus 2017. (MOHD RASFAN / AFP)

Namun faktanya tak sesuai ekspektasi. Baik tim voli putra dan putri Filipina tak meraih medali sama sekali pada turnamen olahraga multievent dua tahunan kawasan ASEAN ini.

Kondisi yang dialami Filipina jelas berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia.

Rendy Tamamilang dkk sukses merengkuh medali emas. Sedangkan di nomor putri, Amalia Fajrina dan kolega berhasil mempertahankan medali perunggu yang sempat mereka raiha tiga tahun silam.

Padahal persiapan yang dimiliki Timnas Voli Indonesia tergolong mepet.

Tidak lebih dari dua bulan setelah kompetisi Proliga 2022 rampung, skuat asuhan Risco Herlambang dan Jeff Jiang melakukan pemusatan latihan di Bogor.

Namun meski memiliki persiapan yang mepet, kontingen bola voli Tanah Air meraih prestasi gemilang di SEA Games edisi 31.

Ketua Umum PNVF, Tats Suzara, mengungkapkan misi yang gagal pada pagelaran SEA Games 2022 lalu bukanlah kesalahan dari pelatih.

"Masalahnya terdapat pada pemain, dan bukan pelatihnya," terang Suzara, seperti yang dikutip dari laman Sports Inquirer.

Guna tak tertinggal jauh dari perkembangan Timnas voli Indonesia, PNVF mengagendakan untuk melakukan perombakan skuat.

Kolase Foto Rendy Tamamilang dan Rivan Nurmulki
Kolase Foto Rendy Tamamilang dan Rivan Nurmulki (Instagram @rivannurmulki @rendytamamilang96)

"Kami akan melakukan perombakan pemain, baik kategori putra dan putri di cabor voli indoor," terang Suzara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat