androidvodic.com

Fakta Kevin Sanjaya dan Herry IP Berdamai, Tak Perlu Win-win Solution hingga Reaksi Tim Ganda Putra - News

News - Atlet bulu tangkis, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatihnya, Herry Iman Pierngadi telah mengakhiri perseteruan dengan berdamai.

Setelah sempat berseteru, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) hadir sebagai penengah dalam mediasi keduanya.

PBSI juga memberikan ruang bagi Kevin Sanjaya dan Herry IP untuk menyatakan perdamaian di hadapan publik.

Sebelumnya diberitakan, Herry IP mengaku kecewa saat Kevin Sanjaya enggan latihan bersamanya di Pelatnas Cipayung sejak ajang Japan Open 2022, awal September.

Baca juga: PP PBSI Klaim Konflik Herry IP dan Kevin Sanjaya Selesai, Masa Iya?

Pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menyebut bahwa Kevin Sanjaya terbawa emosi saat ia kritik.

Tak terima dengan berita tersebut, Kevin Sanjaya pun memberi klarifikasi di media lain.

Akibatnya, keretakan hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya pun memicu kontroversi di kalangan publik.

PBSI kemudian menengahi kegaduhan ini untuk segera mencari solusi.

Lantas, apa saja yang terjadi saat proses damai Kevin Sanjaya dengan sang pelatih?

Berikut News rangkum lima fakta terkait perdamaian Kevin Sanjaya dan Herry IP.

Hubungan antara pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), dengan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi (tengah), dikabarkan sedang renggang.
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), dengan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi (tengah), (NOC INDONESIA)

1. Proses mediasi

Dalam konferensi pers daring, Jumat (30/9/2022), Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna bahwa pihaknya sempat menganalisis terlebih dahulu akar permasalahan di antara Kevin Sanjaya dan Herry IP.

“Kalau ke depannya seperti biasa-biasa saja. Kalau yang dilakukan di sini tidak ada yang istimewa karena hubungannya sangat baik seperti orang tua dan anak. Itu yang kami kembangkan sekarang,” ucap Agung Firman, dikutip dari Kompas.com.

“Namun, karena memang ada masalah di publik saya secara khusus melihat, mengevaluasi dulu satu per satu. Kemudian, kami mempertemukan mereka,” katanya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat