androidvodic.com

Juara Dunia MotoGP 2022: Marquez Janji Tak Marah jika Sampai Kena Seruduk Quartararo - News

News - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memaklumi jika pada race MotoGP Valencia 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Fabio Quartararo sampai menyeruduknya, Minggu (6/11/2022).

Marc Marquez berjanji tak akan marah karena dia memahami posisi Fabio Quartararo yang berjuang habis-habisan demi gelar juara dunia MotoGP 2022.

Sebagaimana yang diketahui, gelar juara dunia MotoGP 2022 masih melibatkan pertarungan sengit antar dua pembalap.

Baca juga: Perebutan Juara Dunia MotoGP 2022 Bikin Nafsu Makan Francesco Bagnaia Berkurang

Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo (tengah) berlatih start saat sesi latihan bebas pertama Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 4 November 2022.
Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo (tengah) berlatih start saat sesi latihan bebas pertama Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 4 November 2022. (JAVIER SORIANO / AFP)

Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha) berpeluang menutup musim sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2022.

Bagnaia memimpin di tabel klasemen bermodal 258 poin, sedangkan Quartararo terpaut 23 angka, mengekor di tangga kedua.

Dalam balapan nanti, pasangan ini masing-masing start di urutan keempat dan kedelapan.

Quartararo harus memenangi perlombaan untuk memperlebar peluang meraih gelar, sementara Bagnaia hanya perlu finis di urutan ke-14.

Marc Marquez pun memberikan pandangannya perihal prediksi race pamungkas MotoGP 2022 yang bertajuk perburuan gelar juara dunia.

Marc Marquez menilai, Quartararo langsung tampil agresif dengan memacu YZR-M1 semaksimal mungkin.

Bahkan Marquez, tak menutup peluang akan terjadinya banyak drama sepanjang race. Termasuk potensi kecelakaan yang disebabkan Quartararo yang terlalu agresif.

The Baby Alien, julukan Marquez, pun memposisikan dirinya sebagai rider yang kena seruduk Quartararo. Juara dunia delapan kali ini berjanji tak akan marah jika insiden itu terjadi.

Marquez memiliki alasannya tersendiri mengapa mengambil sikap tersebut.

"Ini menjadi kesempatan terakhir bagi Fabio (Quartararo). Oleh karena itu saya yakin dia akan menekan, ngepush habis-habisan demi meraih podium kemenangan," ujar Marc Marquez, dikutip dari Motorsport-Total.

"Bahkan tidak menutup kemungkinan dia menabrak pembalap lain. Dan jika itu adalah saya, saya tak akan marah, justru memahaminya," sambung saudara Alex Marquez ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat