androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews/Niken Thalia

News, Yogyakarta - Jakarta LavAni Allo Bank membuktikan keperkasaanya di hadapan Jakarta Bhayangkara Persisi di Proliga 2023 seri Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).

Tim milik Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono berhasil mengamankan kemenangan lewat tiga set langsung.

Raihan skor kemenangan Jakarta LavAni Allo Bank atas Jakarta Bhayangkara Presisi yaitu 3-0 (25-15, 40-38, 25-22).

Kemenangan yang diraih lewat duel alot antara kedua kubu ini cukup dramatis karena sempat terjadi rally panjang di set kedua.

Di mana skor menyentuh angka 40 untuk membuktikan keperkasaan tim voli putra Jakarta LavAni Allo Bank.

Baca juga: Hasil Proliga 2023: Popsivo Polwan Menang Beruntun, Rotasi Pemain Jadi Kunci Skuad Indra Wahyudi

Asisten pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais menerangkan bahwa set kedua terjadi aksi jual beli serangan dari kedua tim.

Yang mana aksi tersebut merupakan bagian dari bentuk aksi pertandingan bola voli modern.

“Set kedua terjadi jual beli pukulan di mana kala itu tim imbang. Saat itulah bola voli modern dipertontonkan,” buka Samsul saat menghadiri konferensi pers.

Di situasi rumit itu, Samsul menerangkan bahwa pelatih menekankan untuk lebih menguatkan service, defense, dan counter attack.

“Coach menginstruksikan untuk strong di service, defense, dan counter attack.”

Bagi Samsul, poin kritis yang terjadi di set kedua itu ada satu peran penting yaitu dari segi mental pemain.

“Poin kritis set kedua tadi kami bericara terlepas soal fisik, teknik, taktik, strategi. Mental pemain lah yang sangat menetukan,” katanya menegasnya.

Baca juga: Proliga 2023: Didominasi Pemain Junior, Pertamina Pertamax Telan Pil Pahit Lagi di Yogyakarta

Sukaes unggul 2-0 usai set kedua, pasukan Fahry cs miliki bekal apik di set selanjutnya.

Terbukti, kebringasan mereka berlanjut di set kedua hingga bisa memukul mundur Jakarta Bhayangkara.

“Alhamdulillah bisa menang set kedua. Dan dampak kemenangan set kedua ini sangat besar untuk set ketiga,”

“Set ketiga mendapt instruksi dari pelatih ketika dapat bola pertama langsung defense. Karena kalo kita defense, kita bisa counter attack,” katanya mengakhiri. (*)