androidvodic.com

Tampil Kompetitif di ISSOM Sentul, David Djaja Berkibar di Dunia Balap Mobil Nasional - News

News, JAKARTA - Di dunia balap mobil nasional, nama David Djaja menjadi perbincangan.

Padausia yang masih belia, David Djaja nyatanya mampu bersaing kompetitif dengan pebalap-pebalap senior di Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM).

Pebalap muda yang baru saja merayakan ulang tahun ke-18 itu tercatat menorehkan beragam prestasi di dunia balap Tanah Air. Sementara David terbilang pendatang baru di dunia balap Indonesia.

“Terjun ke dunia balap itu tahun 2021 ke 2022. Timeline-nya itu tahun 2019, tepatnya pertengahan 2019 hingga akhir tahun itu, kita bangun mobil untuk balap,” ujar David di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.

Mobil balap tunggangannya baru selesai dibangun di 2020. Pada saat itu berhalangan, karena kondisi pandemi, dan saat itu hanya ada 1 seri dan race berlangsung di akhir tahun. 

“Akhirnya kita turun di kelas Super Touring Car (STC) race 1 dan 2.  Waktu itu masih menggunakan mesin B16 dengan kapasitas mesin 1.600cc dan kita turun di dua kelas Super Touring Car Racing (STC-R) 3600 dan 2100,” ujar pebalap kelahiran Jakarta 4 Februari 2005 itu.

Baca juga: Honda Racing Indonesia Andalkan Tiga Pebalapnya Di Tiga Kelas Bergengsi Kejurnas Balap Mobil

Pakai Civic Estilo

Dia menuturkan, saat mengikuti ajang balap tersebut, David masih mengandalkan Honda Civic Estilo bermesin B16 berkapasitas 1.600cc. Settingan yang tepat membuat mobilnya Namun ternyata mampu bersaing dengan kompetitif.

Berangkat dari pengalaman membalap di 2020, David Djadja bersama tim kemudian berbenah dan di ISSOM 2021 dia bisa mengikuti seluruh seri yang digelar.

“Di tahun 2021 itu kita ikut full, dari round 1 sampai round 6. Di round 1 kita langsung dengan mesin 1.600cc. Karena enggak ada peserta cuma saya sendiri, akhirnya saya memutuskan untuk upgrade mesin pakai yang ada," ujarnya.

"Kebetulan yang ada hanya mesin 1.800cc, akhirnya kita fight di kelas 2.000cc,” kenang pebalap asuhan Sunny TS ini.

Persaingan ketat terjadi. Dengan mengandalkan Honda Civic Estilo, David ternyata mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Persaingan pada saat itu cukup kompetitif, kurang lebih diikut lima pembalap yang menggunakan Estilo juga. Umumnya spesifikasi mesinnya itu 2.000cc, dan pada tahun itu masing-masing pembalap saling pecah-pecahkan rekor,” imbuh David. 

Bersaing di Kelas ITCR 1.500

David Djaja dengan mobil balapnya
David Djaja dengan mobil balapnya di Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat