androidvodic.com

World Beach Games 2023, Ketua NOC Indonesia Belum Berpikir Cari Opsi Pengganti Bali - News

World Beach Games 2023: Ketua NOC Indonesia Belum Berpikir Cari Opsi Pengganti Bali

Laporan Wartawan News, Abdul Majid

News, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengatakan pihaknya masih belum memikirkan pengganti Bali untuk gelaran ANOC World Beach Games yang diadakan pada Agustus mendatang.

Okto, sapaan akrabnya masih ingin menjalin komunikasi dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang sebelumnya mengeluarkan pernyataan penolakan Timnas atau atlet Israel tampil di AWBG 2023 Bali.

“Indonesia itu negara besar dan Bali merupakan bagian dari Indonesia yang tidak terpisahkan. Saya tidak mau cari alternatif lain dulu sebelum pekerjaannya tuntas,” kata Okto di Kantor NOC Indonesia, FX Sudirman, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Gubernur Bali Tolak Kontingen Israel di World Beach Games, Raja Sapta Ingin Bertemu Wayan Koster

Okto mengatakan hingga saat ini pihaknya juga belum mendapatkan surat dari Gubernur Bali terkait pernyataannya.

Pria yang pernah menjabat sebagai CdM Olimpiade 2016 tersebut sangat berharap agar kejadian ini tidak terlalu gaduh, terlebih olahraga merupakan ranah pemersatu bangsa.

“Siapa tahu miss komunikasi tapi lebih dari itu pun kami tidak akan berhenti untuk mencarikan solusi, karena kami semua di sini untuk mencari apa yang terbaik untuk Indonesia. Bukan untuk perorangan, kelompok, tapi untuk Indonesia,” ujar Okto.

“Indonesia jauh lebih besar dari sebelumnya. Kita sudah menjadi negara bagian dari G7. Kita sudah menjadi tuan rumah dari G20. Sekali lagi, saya mohon kebesaran hati dari semua pihak untuk menghentikan kegaduhan, karena olahraga itu sekali lagi bukan alat pemecah belah, tapi alat pemersatu bangsa,” jelasnya.

Seperti diketahui, Gubernur Bali I Wayan Koster juga sebelumnya jadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 2023.

Buntut dari penolakan tersebut, Piala Dunia U-20 yang seharusnya diadakan pada 20 Mei – 11 Juni di Indonesia pun harus dibatalkan.

FIFA sebagai federasi sepakbola Indonesia menghapus Indonesia sebagai tuan rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat