Menpora Dito Menilai KOI Yang Dikomandoi Raja Sapta Bekerja Sangat Progresif Dan Inovatif - News
Laporan Wartawan News, Abdul Majid
News, JAKARTA – Mengenai kepemimpinan Raja Sapta Oktohari sejak 2019-2023, Menpora Dito menilai Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bekerja sangat progresif dan inovatif.
Dengan capaian itu, Menpora Dito mengatakan Okto jadi salah satu kandidat yang tepat apabila memimpin KOI kembali.
Akan tetapi, sebagai Menpora, Dito tak ingin ada intervensi dan menyerahkan hak suara kepada para voters.
“Saya ini sudah bersama Raja Sapta Oktohari sejak zaman masih (mengurus) cabor sepeda. Saya memahami passion beliau di olahraga dan totalitasnya setiap memegang amanah. KOI juga sangat progresif, inovatif, dan juga menembus internasional, apalagi di Timur Tengah. Secara diplomasi dan jaringannya juga sangat luas. Tentu ini sangat positif untuk Olimpiade,” kata Menpora Dito.
“Ini kan KLB KOI dalam rangka mau pemilihan. Pemerintah tak boleh intervensi. Kita independen,”
“Dan namanya kongres itu semangatnya musyawarah. Jadi yang penting bagaimana guyubnya stakeholder di dalam diskusi secara kekeluargaan untuk mencapai kesepakatan. Itu lah tujuan utama hasil kongres,” lanjut Dito.
Rapat Anggota Luar Biasa yang berlangsung pada siang hingga sore tadi telah menetapkan 66 pemilik suara yang terverifikasi dari 67 cabor anggota.
Terdiri dari 33 pemilik suara dari kategori 1 atau cabor Olimpiade, dan 33 cabor dari nomor non-olimpiade. Satu-satunya cabor yang belum terverifikasi hanya lah Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi).
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersiap menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang agendanya memilih Ketua Umum periode 2023-2027.
Sebelum menggelar KLB pada 30 Juni mendatang, KOI terlebih dulu mengadakan rapat anggota luar biasa guna menentukan voters.
Dalam rapat tersebut juga turut dihadiri Menpora Dito Aritotedjo.
Sebagai Menpora, Dito hanya berharap pemimpin KOI kedepan harus bisa mengayomi cabor dan fokus dengan hubungan olahraga internasional.
“Yang pasti sosok yang dibutuhkan KOI adalah sosok yang bisa mengayomi seluruh cabang olahraga dan yang harus berpikiran internasional. Sebab, namanya saja sudah Komite Olimpiade, jadi harus sosok yang fokus kepada capaian Indonesia kedepannya, yaitu di Olimpiade,” kata Menpora Dito di Kantor NOC Indonesia, Menara Olahraga, Senayan, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Terkini Lainnya
Mengenai kepemimpinan Raja Sapta Oktohari sejak 2019-2023, Menpora Dito menilai KOI bekerja sangat progresif dan inovatif.
Gegara Insiden Fahreza Rakha, Laga STIN BIN vs Bhayangkara Presisi Nyaris Berubah Arena Adu Jotos
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bagan Play-off MSC 2024: Duo Tim Filipina Saling Bentrok, Udil Cs Istimewa
2 Putra Artis Jadi Model Jersey Timnas Indonesia di Olimpiade, Marco & Eddy Ternyata Pemain Basket
Hasil Lengkap Final Canada Open 2024: Denmark & Jepang Berpesta, Rival Fajar/Rian Back to Back Juara
Hasil Lengkap Klasemen Final Four Proliga 2024: LavAni dan Jakarta BIN Juara Putaran Pertama
Hasil Final Badminton Kejuaraan Asia Junior 2024: Indonesia Tanpa Emas, China Sapu Bersih