Ranking BWF Pasca-Indonesia Open 2023: Gregoria Mariska Ukir Sejarah, Jojo & The Daddies Kompak Naik - News
News - Update ranking BWF 2023 seusai turnamen Indonesia Open 2023 rampung digelar.
Ranking BWF 2023 terbaru pada pekan ini telah resmi dirilis per hari ini, Selasa (20/6/2023).
Dalam update terbarunya, terlihat ada beberapa perubahan ranking pada setiap sektornya, imbas dari hasil Indonesia Open 2023.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengukir sejarah dengan menempati ranking delapan dunia.
Baca juga: Update Jadwal BWF World Tour: 12 Wakil Indonesia Siap Beraksi di Taipei Open 2023
Ya, ranking delapan merupakan peringkat terbaik Gregoria selama karier profesionalnya.
Meski sudah tersingkir di babak 32 besar Indonesia Open 2023, Gregoria tetap mendapat 3.000 poin yang membuat rankingnya naik satu tingkat.
Mengingat pada pekan lalu, Gregoria menempati ranking sembilan dunia.
Beralih ke sektor tunggal putra, Jonatan Christie juga mengalami kenaikan ranking.
Finish di babak perempat final Indonesia Open 2023, Jojo meraih tambahan poin 6.600 yang membuat dirinya saat ini nangkring di posisi lima dunia.
Hal serupa juga didapat ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan berjuluk The Daddies tersebut saat ini menempati ranking tujuh dunia, naik satu tingkat dari peringkat pekan lalu.
Update Ranking BWF 2023 per Selasa (20/6/2023)
Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark) - 103.005 poin
Terkini Lainnya
Bulu Tangkis
Update ranking BWF 2023 seusai Indonesia Open 2023 rampung digelar. Gregoria Mariska sukses mengukir sejarah dengan menempati posisi delapan dunia.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Raih Emas di AUG, Sprinter Lalu Zohri Akui Masih Penasaran Lari di Bawah 10 Detik
Shi Yu Qi Sayangkan Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Kritik Wasit dan Tim Medis
Daftar 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Jumlah Meningkat dari Edisi Sebelumnya
Menpora Dito Ingatkan Pengadaan Barang PON Aceh-Sumut Harus Sesuai Aturan Hukum
2 Atlet Meninggal Dunia Kala Tanding di Indonesia: Sebelum Zhang Zhi Jie, Ada Pembalap Asal Jepang