androidvodic.com

News, BOGOR - Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PBTI yang dijadwalkan berlangsung pada 4 September mendatang di Sentul, Bogor, kandidat Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI Richard Tampubolon mendapat dukungan kuat dari 25 Pengurus Provinsi PBTI dan sejumlah mantan atlet Taekwondo nasional.

Menurut Ketua Tim Sukses Pemenangan Richard Tampubolon, Robert Ndona, langkah Richard Tampubolon untuk maju didorong oleh antusiasme yang luar biasa dari pengurus provinsi PBTI di seluruh Indonesia.

"Bapak Richard mempertimbangkan dan memahami keinginan berbagai pengurus provinsi PBTI, didukung oleh semangat penuh, agar beliau maju sebagai kandidat Ketua Umum PBTI," ungkap Robert Ndona, Kamis (24/8/2023).

Robert Ndona juga menegaskan bahwa dukungan yang diberikan oleh mayoritas pengurus provinsi PBTI kepada Richard Tampubolon memiliki dasar yang kuat. Hal ini tidak terlepas dari pengalaman Richard Tampubolon yang sudah tidak asing di kancah olahraga Indonesia.

Richard Tampubolon sebelumnya telah menjabat dalam Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) pada SEA Games 2011 yang dipimpin oleh Achmad Sutjipto. Ia juga pernah terlibat dalam kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di bidang organisasi.

"Beliau bukanlah sosok baru di dunia olahraga. Dengan latar belakang cintanya terhadap dunia olahraga, Richard Tampubolon telah aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional," ujar Robert Ndona.

Lebih lanjut, Robert Ndona menyebut bahwa tujuan Richard Tampubolon adalah mengangkat nama bangsa dan negara melalui taekwondo, sehingga olahraga ini bisa meraih prestasi di tingkat internasional.

"Latar belakang inilah yang membuatnya sangat cocok untuk menjabat sebagai Ketua Umum PBTI dalam periode 2023-2027 yang akan datang," tuturnya.

Robert Ndona juga menyatakan bahwa Richard Tampubolon memiliki tekad kuat untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia olahraga.

"Dengan keyakinan dan tekad yang bulat, Bapak Richard yakin untuk maju sebagai calon Ketua Umum PBTI periode 2023-2027," ungkapnya.

Sementara itu, Jili Wulandari, Sekretaris Umum PBTI Riau, menilai perubahan di tingkat organisasi PBTI sangat penting, karena dapat memengaruhi manajemen serta sinergi antara para pemangku kepentingan di dalam organisasi.

Ia mengungkapkan harapannya terhadap perubahan positif dalam dunia taekwondo Indonesia, terutama setelah prestasi yang belum sesuai harapan pada SEA Games di Kamboja.

"Prestasi kita di SEA Games kemarin menunjukkan masih ada jalan panjang yang harus ditempuh. Kami berharap, dengan semangat dan kerjasama yang kuat, taekwondo Indonesia akan meraih prestasi yang lebih gemilang dan diperhitungkan di dunia internasional," ujar Jili Wulandari.

Munas PBTI di Sentul nanti diharapkan akan menjadi panggung yang penting dalam menentukan arah dan kepemimpinan organisasi taekwondo nasional dalam empat tahun mendatang.

Semua mata tertuju pada Letjen TNI Richard Tampubolon sebagai salah satu kandidat potensial yang siap mengemban tugas tersebut.