androidvodic.com

Maju Jadi Ketum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon Kantongi Dukungan Dari 25 Pengrov - News

Maju Jadi Ketum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon Kantongi Dukungan Dari 25 Pengrov

Laporan Wartawan News, Abdul Majid

News, JAKARTA – Letnan Jenderal (Letjen) TNI Richard Tampubolon turut maju dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) periode 2023-2027 yang dilakukan pada awal September mendatang.

Ketua Tim Sukses (Timses) pemenangan Letjen TNI Richard Tampubolon, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Robert Ndona mengatakan Richard mendapatkan mayoritas dukungan dari Pengurus Taekwondo di daerah-daerah (Pengprov).

Sebanyak 25 Pengprov dari 34 Pengprov telah menyatakan diri untuk mendukung Richard Tampubolon memimpin PBTI periode 2023-2027.

“Saya yakin kekompakan mereka akan tetap solid sampai Munas nanti. Sekarang yang mendukung kami ada 25 Pengprov,” kata Robert Ndona dalam acara deklarasi dukungan terhadap Richard Tampubolon di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Robert mengatakan Letjen TNI Richard Tampubolon menyambut dukungan ini dengan sangat antusias.

Richard, kata Robert, memang punya kecintaan terhadap olahraga, bahkan sejak masih menjadi seorang perwira pertama TNI AD.

“Di level nasional, beliau pernah menjadi Komandan Latihan Satlak Prima (SEA Games) tahun 2011. Saat itu, seperti diketahui, Indonesia menunjukkan prestasi yang luar biasa. Satlak Prima menempa karakter atlet-atlet kita untuk menghadapi kejuaraan di cabang olahraga masing-masing. Karakter. Itu yang terpenting,” cerita Robert.

Dengan pengalaman itu, Robert yakin bahwa Richard Tampubolon adalah orang yang tepat dalam memimpin PBTI selama empat tahun ke depan.

“Beliau siap mendedikasikan semua totalitas kemampuan beliau untuk memajukan Taekwondo Indonesia,” ucapnya.

Komitmen itu pun disambut baik oleh Ketua Pengprov PBTI Maluku, Hengky Ricardo.

Dia yakin Richard Tampubolon bisa membenahi kinerja PBTI, terutama secara organisasi.

"Kami datang memberikan dukungan kepada Pak Richard. Kami butuh taekwondo itu lebih baik dari hari esok Yang pertama, bahwa sesungguhnya di bawah kepemimpinan Pak Thamrin (Marzuki, Ketua PBTI periode 2019-2023) bagi kami adalah sesuatu yang baik, yang kami harapkan. Namun, kenyataan yang kami lihat, yang pertama situasi dan kondisi internal organisasi itu sangat memprihatinkan,” kata Hengky.

"Ada banyak hal kebijakan organisasi yang tidak melalui alur-alur organisasi. Saya ambil, misal, kita ini secara struktural di bawah naungan organisasi yang memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Ada peraturan organisasi, sehingga seluruh kebijakan organisasi yang dilakukan oleh PBTI harus bersinergi dengan pengprov,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat