Sikap Jujur Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia BWF Panen Pujian, The Daddies Koreksi Keputusan Umpire - News
News - Langkah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke 16 besar Kejuaraan Dunia BWF dihiasi tindakan terpuji yang mengundang simpati.
Tindakan sportif yang dilakukan Ahsan/Hendra terjadi saat mereka menghadapi pasangan Italia, Giovanni Grecco/David Salutt pada fase 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Saat itu, Ahsan/Hendra dan Grecco/Salutt sudah berada di akhir-akhir gim pertama.
Baca juga: Dinyinyir Netizen seusai Gugur di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Putri KW Beri Jawaban Elegan
Pasangan Italia mendapatkan kesempatan untuk melakukan serve pada kedudukan 20-11.
Serve pun dilakukan dengan cepat, di mana shuttlecock jatuh di atas garis bidang permainan Ahsan/Hendra.
Umpire atau wasit utama awalnya memutuskan shuttlecock keluar.
Poin pun diberikan kepada Ahsan/Hendra akibat keputusan tersebut.
Namun, Mohammad Ahsan segera menatap ke arah umpire.
Ia sepertinya mencoba memberitahu sang umpire bahwa shuttlecock sebenarnya masuk.
Apa yang dilakukan Mohammad Ahsan itu juga diikuti oleh Hendra Setiawan yang meyakinkan shuttlecock sebenarnya menyentuh garis bidang permainan yang seharusnya.
Alhasil, umpire pun mengubah keputusannya dan memberikan angka kepada pasangan Italia.
Skor pada saat itu berubah menjadi 20-12.
The Daddies (julukan Ahsan/Hendra) akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-12.
Aksi yang dilakukan The Daddies itu banjir pujian dari para badminton lovers.
Terkini Lainnya
BWF World Tour
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan tindakan terpuji dengan mengoreksi keputusan umpire yang sejatinya merugikan lawan
BERITA REKOMENDASI
Kegagalan Ginting Cs di Indonesia Open 2024 Disorot Media China
BERITA TERKINI
berita POPULER
Raih Emas di AUG, Sprinter Lalu Zohri Akui Masih Penasaran Lari di Bawah 10 Detik
Shi Yu Qi Sayangkan Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Kritik Wasit dan Tim Medis
Daftar 29 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Jumlah Meningkat dari Edisi Sebelumnya
Menpora Dito Ingatkan Pengadaan Barang PON Aceh-Sumut Harus Sesuai Aturan Hukum
2 Atlet Meninggal Dunia Kala Tanding di Indonesia: Sebelum Zhang Zhi Jie, Ada Pembalap Asal Jepang