androidvodic.com

News - Ducati Lenovo Team menyampaikan sebuah janji yang ditujukan kepada Francesco Bagnaia dan Jorge Martin jelang balapan MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh, Minggu (23/9/2023).

Janji manis yang khususnya ditujukan kepada Jorge Martin perihal taktik team order yang musim lalu menguntungakn Pecco Bagnaia saat menjadi juara dunia MotoGP 2022.

Ducati memastikan Jorge Martin leluasa untuk memberikan perlawanan kepada Pecco Bagnaia dalam perburuan titel kampiun MotoGP musim ini.

Baca juga: Jadwal MotoGP India 2023 & Jam Tayang: Marc Marquez Jagokan Pecco Bagnaia Menang di Negeri Bollywood

Kini Pecco Bagnaia dan Jorge Martin hanya berjarak 36 poin di klasemen sementara.

Keduanya sama-sama memiliki kans but menjadi juara dunia MotoGP 2023. Terlebih mereka memiliki performa yang apik sepanjang musim ini.

Hal itu membuat Gigi Dall'igna, General Manager Ducati Corse harus berbuat adil. Pria berdarah Italia berjanji tidak bakal memberi perlakuan spesial buat Bagnaia dan Martin.

“Selama saya berada di Ducati, saya akan selalu memberi para rider motor terbaik, sehingga mereka bisa memperebutkan posisi-posisi yang layak didapatkan. Di luar itu tergantung mereka sendiri," ungkapnya di Marca, dilansir Speedweek.

Martin memiliki skenario untuk mengambil alih posisi puncak klasemen MotoGP 2023 akhir pekan ini.

Syaratnya, pembalap berjuluk Martinator meraih kemenangan sprint dan main race. Dengan hasil ini, Jorge Martin membukukan 37 poin.

Catatannya ialah Pecco Bagnaia tidak meraih poin sama sekali selama balapan MotoGP India. Dengan demikian, Martin akan unggul satu angka dari kekasih Domizia Castagnini tersebut.

Dall’Igna bahkan menyebut persaingan dua pembalapnya positif. Sebab guna menunjukan kalau timnya cukup superior pada musim ini.

Sehingga Bagnaia dan Martin sama-sama memiliki peluang buat menjadi jawara.

Apalagi Desmosedici Ducati sangat bisa diandalkan dalam setiap balapan.

“Memiliki para rider kuat adalah salah satu target sebuah tim. Jika tidak, maka Anda menjadi lebih lemah. Saya tak pernah berpikir bahwa kompetisi internal bakal jadi masalah," katanya.