androidvodic.com

Mimpi Rahmat Erwin Abdullah Terwujud Berkat Campur Tangan Tuhan, Raih Emas, Rekor Asian Games Pecah - News

News- Atlet angkt besi Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor.

Atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin Abdullah berkompetisi di nomor 73 kg Putra pada Asian Games ke-19 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur.

Rahmat Erwin Abdullah meraih emas di nomor yang sama di Hangzhou Asiad pada hari Selasa, dan juga mencetak rekor dunia di Clean and Jerk di acara tersebut.

Rasa syukur Rahmat Erwin Abdullah dituliskan di akun Instagramnya. "Alhamdulillah..2002 to 2023 Asian Games pose berdua diatas panggung terwujud berkat Campur Tangan Tuhan, yeahhh mancapss.." tulis Rahmat Erwin Abdullah.

Keberhasilan Rahmat Erwin Abdullah juga mendapat sorotan dari media China, Xinhua.

Dalam artikelnya, Xinhua menulis, Atlet angkat besi Indonesia kumpulkan emas di Hangzhou Asiad, pecahkan rekor dunia.

Atlet angkat besi Indonesia berusia 22 tahun Rahmat Erwin Abdullah, yang meraih perunggu di kelas 73kg Putra di Olimpiade Tokyo, meraih emas di nomor yang sama di Hangzhou Asiad pada hari Selasa, dan juga mencetak rekor dunia di Clean and Jerk di acara tersebut.

Juara Olimpiade Indonesia Rahmat Erwin Abdullah meraih emas dengan rekor dunia pada nomor 73kg Putra di Hangzhou pada.

Abdullah, 22, mengangkat 158 kg di Snatch dan mencatatkan rekor dunia 201 kg di Clean and Jerk dengan total kemenangan 359 kg.

Prestasi terbaik pribadinya di Clean and Jerk adalah satu kilo lebih baik dari rekor dunianya sebelumnya.

“Ini adalah kontes yang menarik, seperti yang saya perkirakan,” kata Abdullah seraya menambahkan bahwa ia sangat menikmati proses kompetisi tersebut dikutip dari Xinhua.

Weeraphon Wichuma, 19 tahun, dari Thailand, yang meraih emas di kelas 73kg Putra pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2023 di Riyadh bulan lalu, meraih perak, dengan total mengangkat 156 kg di Snatch dan 195kg di Clean and Jerk dari 351kg.

Atlet angkat besi Korea Utara, Oh Kum Thaek berada di urutan ketiga dengan 344 kg.

Wei Yinting dari Tiongkok, yang memenangkan emas di kelas 73kg Putra di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2023 Mei ini, mengangkat 161kg di Snatch tetapi gagal mencapai 180kg dalam tiga percobaan di Clean and Jerk.

“Saya merasa sedikit lelah dengan serangkaian kompetisi baru-baru ini,” kata Wei, menjelaskan bahwa cedera lututnya berdampak pada dirinya.

Kompetisi Angkat Berat Hangzhou Asiad, dengan perebutan 14 medali emas, akan berakhir pada hari Sabtu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat